Konten Media Partner

Beras Premium di Palembang Alami Kelangkaan Usai Diborong Timses Peserta Pemilu

13 Februari 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beras yang dijajakan di kios beras di Pasar Cijantung, Pasar Rebo Jakarta Timur pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beras yang dijajakan di kios beras di Pasar Cijantung, Pasar Rebo Jakarta Timur pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini mengalami kelangkaan beras premium, yang mulai terasa sejak beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Ruzuan Effendi, menyebutkan kelangkaan ini disebabkan oleh peningkatan permintaan, terutama dari tim sukses (timses) peserta Pemilihan Umum (Pemilu).
"Timses Pemilu biasanya memborong beras premium untuk keperluan politik mereka. Selain itu, adanya perayaan Imlek juga turut berkontribusi terhadap kelangkaan ini karena sejumlah distributor beras premium tutup menjelang perayaan, " kata dia, Selasa 13 Februari 2024.
Ruzuan mengaku DKPP tidak memiliki wewenang untuk membatasi pembelian beras premium terutama untuk keperluan politik.
"Kami akan memantau kondisi pasca-Pemilu pada tanggal 14 Februari. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi pasokan beras premium tidak dimanfaatkan untuk intervensi politik, " kata dia.
Sementara di kalangan petani sendiri, tidak ada kelangkaan beras. Malah, saat ini terjadi surplus karena panen pada bulan Januari dan Februari telah dimulai.
ADVERTISEMENT
"DKPP juga terus melakukan operasi pasar untuk beras biasa setiap Senin, Selasa, dan Kamis, " kata dia.