Bergabung dengan SIG, Semen Baturaja Perkuat Pasar Sumbagsel

Konten Media Partner
31 Desember 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Semen Baturaja. (dok Semen Baturaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Semen Baturaja. (dok Semen Baturaja)
ADVERTISEMENT
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk resmi bergabung dengan Semen Indonesia Group (SIG). Melalui langkah itu, manajemen optimis mampu memperkuat pasar semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
ADVERTISEMENT
Bergabungnya perusahaan dengan kode emiten SMBR tersebut setelah adanya penandatanganan akta inbreng pada Senin (19/12) antara Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama SIG, Donny Arsal.
Direktur Utama Semen Baturaja, Daconi Khotob, mengatakan adanya value creation yang didapatkan melalui integrasi dengan SIG. Keberadaan SMBR, dirasa mampu memperkuat dan mengisi pasar di wilayah Sumbagsel.
“Kedekatan perseroan dengan wilayah pasar ini menciptakan efisiensi, sehingga kami siap bersama-sama dengan SIG untuk mencapai target mendatang," katanya.
Menurutnya, integrasi ini juga menciptakan efisiensi pada sistem procurement di industri semen. Sebab, peralatan yang dipakai untuk kebanyakan pabrik semen menyerupai satu sama lain. Sehingga dengan adanya penyatuan dalam sistem order akan memberikan posisi tawar yang lebih baik secara grup.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi produksi, SMBR dan SIG dapat melakukan benchmark untuk pengoptimalan bahan klinker yang lebih sedikit dan efektif. Hal ini juga membawa dampak positif untuk kedua belah pihak. Volume produksi semen dapat meningkat dengan tetap menerapkan efisiensi," katanya.
Langkah besar ini juga memperkuat posisi BUMN sub klaster semen untuk menghadapi pasar yang kompetitif. Kekuatan SMBR di pasar Sumbagsel menjadi potensi yang sangat besar untuk memantapkan penguasaan pasar domestik terbesar kedua di wilayah Sumatera.
“Selain itu potensi penciptaan nilai atau value creation di bidang pengembangan SDM tentunya juga akan mendongkrak pertumbuhan kinerja SMBR dan group,” katanya.
Adapun dari sisi kinerja, SMBR mencatatkan peningkatan pendapatan naik 9 persen secara year on year (yoy), dilanjutkan dengan laba bersih perseroan naik 160 persen sampai dengan Q3 2022 dibandingkan Q3 2021.
ADVERTISEMENT
Daconi bilang, ini membuktikan jika SMBR masih menunjukkan kinerja positifnya di tahun 2022, di tengah kondisi industri semen masih dibarengi dengan kenaikan batu bara serta kenaikan biaya logistik yang memiliki dampak peningkatan biaya operasi perusahaan.
"Perseroan optimis dapat menutup tahun 2022 dengan kinerja yang positif. Hal ini tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras seluruh jajaran manajemen dan karyawan yang telah melakukan usaha terbaiknya," katanya.
Tak hanya itu, di tahun di tahun 2022 SMBR menerima anugerah keterbukaan Informasi publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat, di mana SMBR telah mendapatkan hasil sebagai perusahaan dengan kategori “Informatif”.
Hal ini merupakan capaian yang luar biasa dengan penghargaan tertinggi informatif bersama 19 BUMN lainnya dalam penilaian monev keterbukaan informasi publik tahun 2022.
ADVERTISEMENT
“Transformasi perusahaan perlu dilakukan. Kami optimis di tahun 2023 akan mampu mencapai target yang melebihi target tahun ini dengan kerja sama dan kerja cerdas dari manajemen dan karyawan. Bersama dengan SIG, SMBR siap bertindak beda dan melebihi jangkauan," katanya.