Berlagak Mengobati, Pengurus Ponpes di Musi Rawas Cabuli 5 Santrinya

Konten Media Partner
20 November 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IM, seorang pengurus ponpes di Musi Rawas, Sumsel, ditangkap karena mencabuli santrinya. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
IM, seorang pengurus ponpes di Musi Rawas, Sumsel, ditangkap karena mencabuli santrinya. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Seorang pengurus pondok pesantren (Ponpes) berinisial IM (48 tahun), di Kecamatan Tuah Negri, Kabupaten Musi Rawas, ditangkap polisi setelah mencabuli 5 santrinya yang masih di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy, melalui Kasat Reskrim, Dedi Rahmat Hidayat, membenarkan adanya tindak pencabulan yang terjadi terhadap sejumlah santri itu.
Kasus ini awalnya terungkap setelah adanya laporan dari 3 orang orang tua korban. Mereka mengaku anaknya telah menjadi korban pencabulan oleh IM yang merupakan pengajar sekaligus pengurus Ponpes tersebut.
"Berdasarkan keterangan para saksi dan korban, modus yang dipakai IM ini sama. Yakni berlagak akan mengobati korban yang ketempelan makhluk halus," katanya.
Selanjutnya, korban dibawa ke dalam kamar untuk dilakukan ritual pengobatan. Sembari menempelkan sebilah keris di leher korban, IM mulai melancarkan aksi cabulnya.
"Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi, petugas akhirnya menangkap IM di kediamannya," katanya.
Berdasarkan penyelidikan sementara, pencabulan tersebut dilakukan IM kepada 5 orang santrinya yang semuanya masih di bawah umur antara 14-15 tahun. Namun, sejauh ini baru 3 orang yang telah melapor ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah," katanya.