Bidan yang Lakukan Malapraktik di Prabumulih Diperiksa Polisi

Konten Media Partner
4 Mei 2024 20:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan video saat oknum bidan yang diduga melakukan malapraktik
zoom-in-whitePerbesar
Potongan video saat oknum bidan yang diduga melakukan malapraktik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi telah mengamankan dua barang bukti yang ditemukan di rumah atau tempat praktik oknum Bidan yang merangkap jabatan sebagai Lurah berinisial ZN di Prabumulih, Sumsel.
ADVERTISEMENT
"Hasil penyelidikan ditemukan dua barang bukti yakni pakaian dan beberapa obat, " kata Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan , Sabtu 4 Mei 2024.
Selain itu, ada tujuh orang saksi beserta ZN sudah dilakukan pemeriksaan di Polres Prabumulih terkait kasus dugaan malapraktik hingga membuat pasien meninggal.
"Sejauh ini kasus ini masih penyelidikan, tapi jika unsur terpenuhi maka bisa ditetapkan sebagai tersangka, " kata dia.
Bahkan polisi telah memasang garis polisi atau menyegel tempat praktik bidan tersebut agar proses penyelidikan berjalan dengan cepat.
"Kami juga pasang police line tidak bisa masuk selain penyidik, " kata dia.
Kapolres Prabumulih Endro Aribowo menyebutkan bahwa kejadian di video itu sudah lama.
"Kasus tersebut sudah lama di 2023 lalu, tapi dari hasil video itu tentunya kami akan melakukan klarifikasi terkait kebenarannya, " kata dia, Sabtu 4 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
Meski begitu Endor menuturkan pihaknya telah mengkroscek kasus itu dan telah memerintahkan Kasat reskrim untuk dapat melakukan penyelidikan kasus dugaan malapraktik tersebut.
"Tentu hasilnya nanti dari penyelidikan akan langsung disampaikan, " kata dia.
Endro mengaku hingga saat ini keluarga korban belum melaporkan kasus dugaan malapraktik tersebut. Namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan berdasarkan informasi dan pemantauan medsos.
"Belum ada laporan makanya kita harapkan sebetulnya pihak keluarga segera melapor. Kami pun proaktif dengan melihat media social kami juga tidak tinggal diam menunggu laporan, kami langsung melakukan penyelidikan, " kata dia.