Konten Media Partner

Bocah 7 Tahun di Palembang Tewas Usai Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal

13 Januari 2025 16:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembacokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembacokan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan
ADVERTISEMENT
Tragis nasib RVS, bocah 7 tahun, yang menjadi korban salah sasaran dalam sebuah aksi pengeroyokan di depan sebuah minimarket kawasan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Sabtu 11 Januari 2025,sekitar pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden itu, ia tewas akibat luka bacok di punggung, sementara korban lainnya, Ariansyah (31), mengalami luka parah hingga ususnya keluar.
Menurut saksi mata, Haris, kejadian bermula ketika tiga orang tak dikenal (OTK) yang terdiri dari satu pria dewasa dan dua remaja turun dari angkot dengan mengenakan masker. Diduga mereka mengincar Ariansyah, seorang juru parkir, yang saat itu sedang bersandar di tembok dekat RVS yang tengah tiduran di sebuah meja.
"Ketiga pelaku mengenakan jaket hitam, langsung menyerang Ariansyah dengan sebilah senjata tajam. Sabetannya juga mengenai bocah RVS yang berada di dekatnya," ujar Haris, Senin (13/1/2025).
Pelaku melakukan satu kali ayunan senjata tajam ke arah perut Ariansyah, menyebabkan luka serius hingga usus korban terburai. Sabetan tersebut juga mengenai RVS yang ada di dekatnya. Setelah itu, ketiga pelaku kabur meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT
Warga yang menyaksikan kejadian segera memberikan pertolongan kepada kedua korban. RVS yang terluka di punggung menangis dan memanggil ayahnya yang saat itu sedang membeli makanan di seberang jalan.
Keduanya dibawa oleh warga ke RS Bari Palembang. Namun, nyawa RVS tak tertolong akibat luka parah yang dideritanya. Sementara Ariansyah dirujuk ke RS Mohammad Hoesin karena membutuhkan penanganan medis intensif.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Fitri Dewi Utami, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Kami menduga ini adalah kasus pengeroyokan. Saat ini, kami sedang memburu para pelaku dan mendalami motifnya," ujar Fitri Dewi.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama keluarga RVS, yang menjadi korban tidak bersalah dalam peristiwa tragis ini. Warga sekitar berharap polisi segera menangkap para pelaku dan memberikan keadilan bagi para korban.
ADVERTISEMENT