Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
BP3MI Gagal Pulangkan Pekerja Migran Asal Prabumulih karena Efisiensi Anggaran
15 Februari 2025 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit![PMI bernama Puspa Dewi asal kota Prabumulih, Sumatera Selatan menangis sesegukan minta pulang ke Indonesia. Foto : Tangkapan Layar Tiktok](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm43w0t1yxx839mhtbw0c00p.png)
ADVERTISEMENT
Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI ) asal Prabumulih, Sumsel, Puspa Dewi (36), meminta untuk dipulangkan dari Singapura setelah mengalami perlakuan kerja di luar ketentuan yang disepakati.
ADVERTISEMENT
Namun, proses pemulangan PMI terkendala karena Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Susmsel tidak memiliki anggaran untuk membiayai kepulangannya.
Plt Kepala BP3MI Sumsel, Aminah, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dan agensi terkait guna memastikan kelancaran proses pemulangan. Namun, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, BP3MI tidak dapat menanggung biaya kepulangan PMI tersebut.
“Kami hanya dapat memfasilitasi komunikasi antara pihak terkait serta mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan,” ujar Aminah, Sabtu (15/2/2025).
Diketahui, Puspa Dewi berangkat ke Singapura tanpa mengikuti prosedur resmi. Namun, setelah tiba di sana, ia mengurus dokumen melalui agensi dan akhirnya dinyatakan legal untuk bekerja.
Alasan utama Puspa ingin dipulangkan adalah karena ia dipekerjakan melebihi batas waktu yang ditetapkan serta diminta membayar Rp26 juta sebagai pengganti kerugian kepada pihak agensi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, BP3MI telah berkoordinasi dengan Pemkot Prabumulih yang direncanakan akan menanggung biaya kepulangan Puspa. Namun, kepastian jadwal kepulangannya masih belum dapat dipastikan.
“Kami sudah menghubungi Dinas Tenaga Kerja Prabumulih, namun mereka masih dalam rapat dengan Pj Wali Kota membahas kepulangan Puspa,” tambah Aminah.