Konten Media Partner

BPBD Sumsel Siapkan 1.000 Personel untuk Atasi Karhutla

21 Juli 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalaksa BPBD Sumsel saat mengikuti apel dan simulasi Karhutla Sumsel di Halaman Griya Agung Palembang, Sabtu 20 Juli 2024, Foto: ary priyanto/urban id
zoom-in-whitePerbesar
Kalaksa BPBD Sumsel saat mengikuti apel dan simulasi Karhutla Sumsel di Halaman Griya Agung Palembang, Sabtu 20 Juli 2024, Foto: ary priyanto/urban id
ADVERTISEMENT
BPBD Sumsel menyiapkan 1.000 personel di lapangan untuk penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumsel.
ADVERTISEMENT
"Ada sekitar 1.000 personel yang bertugas dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumsel," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahabana, Ahad 21 Juli 2024.
Selain personel, BPBD juga mendapatkan telah mendapatkan 5 helikopter dari BNPB. Adapun lima helikopter di antaranya 4 helikopter waterbombing dan 1 helikopter patroli
"Kami telah mengajukan total 8 helikopter waterbombing dan 2 helikopter patroli, dan yang sudah datang 4 helikopter waterbombing dan 1 helikopter patroli, ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan," kata dia.
Menurut Iqbal wilayah yang menjadi prioritas dalam penanggulangan Karhutla ada 12 kabupaten/kota, namun ada 4 wilayah yang menjadi prioritas utama karena luasnya lahan gambut, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin (Muba).
ADVERTISEMENT
"Kempat daerah ini (OKI,OI, Muba dan Banyuasin) menjadi prioritas utama karena memiliki luasan lahan gambut terbanyak di Sumsel," ucap Iqbal.
Ia juga mengatakan perlunya mengubah mindset ataupun memberikan edukasi tentang dampak dari pembakaran hutan dan lahan. BPBD Sumsel akan bekerja sama dengan BNPB bagaimana mendidik siswa berupa buku pelajaran.
"Mindset masyarakat ini ingin ita ubah agar menjadi pemikiran-pemikiran baru dan akan ada buku pelajaran yang disesuaikan dengan tingkatan umur mereka di sekolah baik dari sekolah tingkat pertama hingga akhir, ini lagi kita desain dan akan kita koordinasikan dengan dinas pendidikan," tutupnya.