BPJamsostek Jangkau Kepesertaan hingga Wilayah Pelosok di Sumbagsel

Konten Media Partner
30 Juni 2022 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPJamsostek wilayah Sumbagsel menjalin kerja sama dengan Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI). (ist)
zoom-in-whitePerbesar
BPJamsostek wilayah Sumbagsel menjalin kerja sama dengan Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI). (ist)
ADVERTISEMENT
BPJamsostek terus berupaya memperluas jangkauan kepesertaan hingga ke sejumlah wilayah pelosok di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Salah satu caranya dengan menjalin kerja sama dengan Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI).
ADVERTISEMENT
Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbagsel, Eko Purnomo, mengatakan kerja sama dengan SDSI merupakan sinergisitas dalam penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan. Khususnya untuk perlindungan debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan non KUR dari salah satu bank di Indonesia.
“Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jaringan pendaftaran dan pengelolaan kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU),’ katanya, Kamis (30/6).
Menurutnya, kerja sama ini mendukung jangkauan calon debitur yang berada di wilayah pelosok, seperti peserta petani yang tempat tinggalnya berada di daerah dan jauh dari wilayah operasional BPJamsostek.
“SDSI nantinya menjadi perpanjangan tangan yang kami jadikan sebagai wadah atau agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai)," katanya.
Eko bilang, salah satu kendala bagi peserta yang berdomisili cukup jauh terkadang sering lupa dan malas untuk membayar iuran karena jarak yang jauh menuju kantor BPJamsostek. Maka melalui agen Perisai ini peserta bisa terbantu untuk melakukan pembayaran iuran karena para agen yang akan datang langsung ke rumah peserta.
ADVERTISEMENT
“Agen Perisai merupakan salah satu solusi untuk dapat memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja informal dan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” katanya.
Selain mengambil iuran perbulan, agen Perisai juga akan melakukan sosialisasi, edukasi, pendaftaran, dan mengumpulkan iuran. Nantinya, para agen akan diberikan fee atau insentif dari iuran yang terkumpul.
Eko menambahkan, kerja sama yang terjalin ini sudah tepat untuk membantu masyarakat khususnya ekonomi pra-sejahtera dalam mendapatkan jaminan perlindungan.
“Saat terjadi risiko kepada pekerja sektor informal, seperti ada musibah, kecelakaan, kematian, atau memasuki usia tidak produktif, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak karena sudah menjadi peserta BPJamsostek,” katanya.
Ketua Serikat Dagang Seluruh Indonesia (SDSI), Andi Gunawan, mengatakan mereka menyambut baik kerja sama tersebut dan akan bergerak cepat sehingga dan menjangkau petani di daerah dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
"Kami akan langsung bergerak agar calon debitur terutama para petani yang ada di daerah terlindungi oleh manfaat program dari BPJamsostek," katanya.