Buntut Perawat Potong Jari Bayi, DPRD Sumsel Panggil Manajemen RS Muhammadiyah

Konten Media Partner
7 Februari 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli. (Instagram Syaiful Padli)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli. (Instagram Syaiful Padli)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi V DPRD Sumsel akan memanggil manajemen RS Muhammadiyah Palembang. Hal ini buntut dari kasus jari kelingking bayi usia 8 bulan yang terpotong oleh perawat.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli, mengatakan akan berkoordinasi dengan anggota lainnya untuk segera memanggil manajemen RS Muhammadiyah Palembang.
"Peristiwa ini tentu sangat memprihatinkan. Sungguh miris jika seorang perawat bisa sampai melakukan kesalahan fatal seperti itu," katanya, Selasa 7 Februari 2023.
Menurutnya, sekali pun ada unsur ketidaksengajaan dari oknum perawat tersebut. Namun DPRD Sumsel akan meminta klarifikasi langsung terhadap pihak rumah sakit.
"Kami ingin meminta klarifikasi dan penjelasan. Segera pemanggilan akan disampaikan," katanya.
Syaiful bilang, tujuan pemanggilan sendiri ingin mengetahui apakah seluruh tindakan yang dilakukan perawat tersebut sudah sesuai prosedur, atau memang murni kelalaian dalam menangani pasien.
"Jangan sampai apa yang dilakukan tidak sesuai SOP rumah sakit," katanya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Komisi V DPRD Sumsel siap menjembatani keluarga korban dengan rumah sakit untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menyikapi permasalahan ini.