Bupati Ogan Ilir Undang Wartawan lalu Umumkan Dirinya Positif Corona

Konten Media Partner
29 Juli 2020 16:41 WIB
Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam saat mengumumkan dirinya positif corona kepada awak media. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam saat mengumumkan dirinya positif corona kepada awak media. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Ironi apa yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, dimana sengaja mengundang sejumlah wartawan untuk mengumumkan jika dirinya dinyatakan positif terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Salah seorang wartawan yang bertugas di Ogan Ilir, Berkat, mengaku saat itu mereka memang telah mendapatkan informasi jika Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam dikabarkan positif corona, Senin (27/7). Tapi masih dianggap sebuah isu.
"Kami kemudian diminta hadir konferensi pers oleh Asisten I Pemkab Ogan Ilir tapi tidak tahu masalah apa, dan wartawan diminta datang ke rumah dinas bupati pada pukul 15.00 WIB," katanya, Rabu (29/7)
Saat itu, kata dia, terdapat sekitar 10 wartawan yang hadir di lokasi baik media cetak maupun elektronik. Saat itu ternyata bupati yang hadir langsung untuk menyampaikan jika dirinya positif terpapar virus corona.
"Kami memang sempat kaget, tapi ya mau bagaimana lagi karena sudah di lokasi," katanya.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, kata Berkat, saat itu mereka menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, dan menjaga jarak satu sama lain. Tak hanya itu, jarak dengan bupati juga sekitar 2 meter lebih.
"Ya saat ini takut juga, tapi saya yakin kami aman. Kami juga sudah mengikuti swab test massal pada Selasa (28/7)," katanya.
Ketua AJI Sumsel, Prawira Maulana mengatakan, AJI Palembang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bupati Ogan Ilir yang terbuka tentang dirinya yang dinyatakan positif corona. Ini memang langkah yang benar selaku pejabat publik.
“Tapi kami menyayangkan konferensi pers tatap muka langsung yang digelar itu. Seharusnya rilis perkara itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka. Misalnya secara virtual,” katanya.
Senada, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumsel, Ardiansyah Nugraha, menilai konferensi pers yang dilakukan oleh bupati Ogan Ilir tersebut tindakan yang sangat aneh.
ADVERTISEMENT
"Aneh-aneh saja. Sudah tahu bupati Ogan Ilir positif corona kok malah mengadakan konpers," katanya.
Menurut Ardiansyah, semestinya Ilyas menggunakan fasilitas lain untuk memberikan informasi mengenai dirinya terinfeksi corona agar meminimalisasi penularan.
"Ada humas atau Kominfo Ogan Ilir yang bisa memberikan rilis dan informasi ke awak media," katanya. (jrs)