Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Bupati PALI Sebut Ada Kelalaian hingga Sebabkan Ratusan Siswa Keracunan MBG
6 Mei 2025 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bupati PALI, Asgianto, mengungkapkan keprihatinannya atas insiden keracunan makanan yang dialami 173 siswa di daerahnya akibat konsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menduga adanya kelalaian dan kesalahan teknis dalam pengelolaan makanan, sehingga menyebabkan insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak ingin mencari kambing hitam, tetapi tanggung jawab harus ditegakkan. Jika terbukti ada kesalahan, maka sanksi akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab. Ini juga menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki sistem program di masa depan,” tegas Asgianto, Selasa (6/5/2025).
Bupati menyayangkan kejadian ini menimpa ratusan siswa dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA, mengingat program MBG merupakan inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk menjamin asupan gizi anak-anak sekolah.
“Pengawasan harus diperketat di semua lini, baik dari pihak katering maupun pemerintah daerah. Evaluasi menyeluruh segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Dari total 174 siswa yang terdampak, sebagian besar telah mendapatkan perawatan di berbagai fasilitas kesehatan. Hingga saat ini, sembilan siswa masih menjalani perawatan inap di RSUD Talang Ubi, sementara lainnya telah dipulangkan dalam kondisi sehat.
ADVERTISEMENT
“Para siswa yang masih dirawat sedang menjalani observasi lebih lanjut. Kami memastikan mereka mendapatkan penanganan terbaik,” jelas Asgianto.
Asgianto menegaskan insiden ini tidak akan menghentikan pelaksanaan program MBG, yang dinilainya vital untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di PALI. Namun, perbaikan dan pengawasan lebih ketat akan diterapkan demi memastikan keamanan dan keberlanjutan program.
“Anak-anak adalah masa depan kita. Program MBG bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga memastikan tumbuh kembang mereka secara optimal. Kami akan memastikan program ini berjalan lebih aman dan tepat sasaran,” tutupnya.