Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Butuh Biaya untuk Acara Takziah, Pemuda di Palembang Begal Teman Sendiri
22 Agustus 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Unyil yang tercatat sebagai warga Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, ini mengaku nekat melakukan begal karena butuh biaya untuk menggelar acara takziah 40 hari meninggalnya sang ayah.
Kemudian, Unyil ditangkap oleh Tim Opsnal Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, setelah adanya laporan dari korban MS, yang tak lain merupakan temannya sendiri.
Di hadapan petugas, Unyil mengaku nekat merampas motor milik temannya itu karena tidak punya uang. Peristiwa itu sendiri dilakukannya setelah mereka nongkrong bersama dan minta diantarkan pulang.
"Saat melintas di lokasi, kami sempat berhenti dan saya langsung merampas kunci kontak motornya. Korban saya pukuli sampai terjatuh, dan langsung," katanya, Selasa, 22 Agustus 2023.
Motor rampasan itu kemudian dijual di daerah Kecamatan Rambutan, Banyuasin, seharga Rp 1,9 juta. Uang hasil penjualan lalu dipakai untuk menggelar acara takziah.
ADVERTISEMENT
"Uangnya untuk acara takziah, sisanya saya kasih ke adik dan dipakai untuk judi slot," katanya.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, mengatakan perampasan motor yang dilakukan Unyil berawal saat ia menumpang pulang motor korban MS.
"Awalnya pelaku ini sedang mabuk-mabukan dan ada korban di TKP, lalu pelaku meminta diantar pulang, namun korban menolak sehingga pelaku dan korban berduel," katanya.
Agus bilang, saat itu korban jatuh setelah dipukuli Unyil, melihat kesempatan itu ia langsung membawa kabur sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi BG 3509 IS tersebut.
"Selain kehilangan motor, korban juga mengalami luka ringan dan memar. Kemudian melapor ke polisi," katanya.