Cara Membuat Kemplang Panggang Khas Palembang Agar Renyah

Kemplang panggang khas Palembang yang siap disantap. (Foto: Ari Priyanyo/Urban Id)

Kemplang Panggang khas Palembang adalah kuliner atau makanan ringan jenis kerupuk, atau masyarakat lokal menyebut kempalang tunu, tunu artinya dibakar. Kemplang panggang ini biasanya dimakan bersama sambal, saus tomat, dan sebagainya.

Nah, berikut ini Urban Id rangkum cara membuat kempalang panggang khas Palembang, yang tentunya renyah saat disantap.

Siapkan bahan

Pertama-tama siapkan bahan pembuat adonan berupa ikan giling dan tepung sagu, komposisinya bisa 1 berbanding 2 atau sesuai selera. Masyarakat Palembang biasanya menggunakan ikan segar seperti ikan gabus, ikan kakap ataupun ikan tenggiri.

Selain itu, siapkan juga air dingin, bawang putih, garam dan penyedap rasa. Air dingin biasanya digunakan agar adonan yang akan dibuat lebih gurih dan renyah, namun ada juga yang menggunakan air biasa.

Untuk menghasilkan kemplang yang renyah, adonan harus benar-benar merata dan tidak keras. Takaran air sebaiknya seimbang dengan jumlah bahan baku yang diadon.

Kemplang khas Palembang yang sudah dijemur dan siap dipanggang. (Foto: Ari Priyanyo/Urban Id)

Cara membuat

Bawang putih terlebih dahulu dihaluskan dan dimasukan ke dalam ikan giling. Secara bersamaan masukan juga garam dan penyedap rasa sesuai selera, lalu diadon bersama air secara perlahan.

Secara bersamaan adonan dan bahan yang sudah disiapkan tadi diaduk juga bersama tepung sagu sedikit demi sedikit hingga berbentuk adonan yang merata. Atur tekstur adonan sesuai selera, semakin keras adonan umumnya membuat kemplang juga semakin keras saat dibakar atau bantet.

Adonan yang sudah jadi dapat dibentuk seperti selinder atau masyarakat lokal menyebut berbentuk lenjer lalu direbus. Setelah matang, angkat lalu tiriskan dan setalah dingin dapat dipotong tipis-tipis lalu dijemur.

Selain dapat dibentuk selinder, adonan juga dapat dipipihkan bulat-bulat menggunakan botol beling atau alat lainnya. Setelah dibentuk adonan dapat disusun pada anyaman rotan atau peralatan lain kemudian direbus menggunakan wajan besar.

Setelah diresus, adonan kemplang tadi dijemur di matahari terik hingga keras dan siap di panggang.

Proses memanggang

Proses memanggang kemplang di Palembang. (Foto: Ari Priyanyo/Urban Id)

Adonan kemplang yang telah dijemur kemudian dipanggang menggunakan alat pemangangan atau diamkan di dalam oven hingga matang. Namun di Palembang rata-rata menggunakan bara api, kemplang dibolak-balik hingga mendapatkan bentuk yang sempurna.

Kemplang yang sudah dipanggang disimpang di dalam plastik bening dan ditutup rapat agar tidak mudah lembek atau melempem. Biasanya kemplang disajikan bersama sambal atau saus agar semakin nikmat saat dikonsumsi. (eno)