Konten Media Partner

Cerita Pardesela, Kenalkan Performance Art di Kalangan Anak Muda Palembang

26 Januari 2025 19:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pardesela sedang menampilkan Performance Art/Kemprima
zoom-in-whitePerbesar
Pardesela sedang menampilkan Performance Art/Kemprima
ADVERTISEMENT
Performance Art atau seni performa, jenis seni rupa yang masih asing di telinga orang awam terkhusus di Kota Palembang. Namun, salah satu anak muda, Pardesela, berani mengenalkan jenis seni ini ke masyarakat lewat pertunjukannya.
ADVERTISEMENT
Performance art, berbeda dari seni rupa lainnya, seni rupa ini menggunakan tubuh untuk mendefinisikan medium karyanya. Seni ini pertama kali muncul di Eropa dan Amerika pada tahun 1960-an.
Pardesela, pemuda asal Kota Palembang ini berani untuk menunjukkan seni rupa Performance Art di kalangan anak muda yang kebanyakan belum mengenal jenis seni rupa ini.
Awalnya, ia mengenal Performance Art dari hasil diskusinya dengan beberapa seniman dan akhirnya mengubah Pardesela untuk mendalami jenis seni rupa tersebut.
Dimulai sejak tahun 2022, ia mencoba tampil di panggung dengan hasil belajarnya sejak tahun 2019. Ia pernah menjelajahi kota besar di antaranya Padang, Jakarta, Yogya hingga Makassar.
Sebelumnya, ia bilang bahwa ia belum bisa membedakan antara Teater, Teatrikal dan Performance Art
ADVERTISEMENT
"Di Yogya pertama kali saya melihat Performance Art barulah lebih mengenal lagi pada saat saya berkunjung ke Padang," Ujarnya.
Saat ini Pardesela mengatakan bahwa ia masih belajar mengenai seni rupa Performance Art dan terus mengembangkan keahliannya dalam seni ini.
"Sampai sekarang masih belajar dan terus belajar seiring berjalannya waktu," Katanya.
Pardesela juga menjelaskan, pertama kali menampilkan pertunjukan Performance Art di acara pentas seni sastra di salah satu kedai kopi Palembang yaitu Rumah Sintas. Ia membawakan Performance Art dengan tema "Kembalikan" yang terinspirasi dari puisinya sendiri.
"Pertama kali manggung di Rumah Sintas, bawain Performance art yang bertajuk "Kembali" dari puisi saya sendiri," Katanya.
Meski seni rupa satu ini kurang disukai oleh orang awam, Pardesela mengatakan hal tersebut tidak terlalu penting untuk dipikirkan, terlebih jika pementasan tetap dilakukan di Kota Palembang.
ADVERTISEMENT
Ia berharap ke depannya lebih banyak pementasan seni Performance Art sehingga menarik massa terkhusus anak muda.