Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Cerita Sopir Feeder LRT Selalu Beri Pelayanan Ramah ke Penumpang
12 Desember 2022 18:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Masuk usia senjanya, Heriansyah (54) tetap bersemangat untuk menyapa penumpang yang naik angkutan feeder Musi Emas. Ia sangat berpegang teguh memberikan pelayanan yang ramah kepada setiap penumpang di angkutan umum modern.
ADVERTISEMENT
"Karena kunci angkutan umum modern merupakan pelayan dengan memberikan pelayanan yang baik, dengan ramah, aman dan nyaman," kata dia, Senin (12/12).
Terhitung Desember 2022 Heriansyah sudah enam bulan menjadi sopir feeder LRT. Sebelum menjadi driver angkutan modern dan bergabung dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Heri berprofesi sebagai sopir angkot di Palembang selama 25 tahun.
Dirinya tertarik untuk melamar sebagai sopir dengan tujuan dapat menambah penghasilan. Tak hanya itu angkot Feeder menjadi moda transportasi umum baru yang modern di kota Palembang.
"Saya sih mau juga sejahtera. Jadi sopir Feeder LRT hidup saya terjamin, saya dapat gaji, BPJS kesehatan dan Jamsostek," ujar dia.
Setiap hari Heriansyah bekerja selama tujuh jam sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dengan satu hari libur setiap minggunya. Saat pertama bergabung menjadi sopir Feeder LRT dirinya mengaku senang lantaran dapat bekerja sesuai profesi lamanya.
ADVERTISEMENT
"Saya gak kaget lagi setelah beralih menjadi sopir Feeder LRT. Sebulan saya menerima gaji Rp4,5 juta lebih tinggi ketimbang saya jadi sopir angkot dengan penghasilan Rp2,5 juta-Rp3 juta," jelas dia.
Heri berharap Feeder LRT akan terus berkembang dan dinikmati masyarakat Palembang. Sebagai kota Metropolitan, pilihan transportasi umum yang nyaman dan aman adalah keharusan. Terlebih adanya rencana pemerintah menghubungkan seluruh moda transportasi di Palembang hingga ke sungai.
"Kalau sejauh ini masih fluktuatif, kadang ramai kadang sepi tergantung jam dan waktunya," kata dia.
Dengan adanya transportasi tersebut untuk mengintegrasikan moda transportasi umum yang ada dengan harapan meningkatkan okupansi penggunaan LRT Palembang.
"Dengan adanya feeder LRT memudahkan masyarakat menyambung perjalanan setelah naik LRT. Cukup membayar Rp4.000 masyarakat bisa mengakses tujuh koridor hingga ke perkampungan," kata dia.
ADVERTISEMENT