Konten Media Partner

Cuaca Panas Jadi Hambatan Atlet Badminton Indonesia di Olimpiade Paris 2024

3 Agustus 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PBSI Agung Firman Sampurna, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PBSI Agung Firman Sampurna, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cuaca panas yang melanda Paris selama Olimpiade 2024 disebut sebagai salah satu faktor penyebab kekalahan atlet badmiton Indonesia saat bertanding di Prancis.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna menyebutkan cuaca panas tanpa pendingin udara di arena pertandingan membuat atlet mengalami kepanasan dan kesulitan untuk tampil maksimal.
Selain itu, Agung mengungkapkan bahwa kondisi serupa juga dialami oleh atlet dari negara lain yang turut berlaga dalam Olimpiade Paris 2024. Menurut informasi yang diterima Agung, arena pertandingan hanya dilengkapi dengan pendingin dari bawah tanpa adanya AC. Jika informasi ini disampaikan lebih awal, PBSI mungkin bisa mempersiapkan pendingin udara sendiri seperti yang dilakukan atlet dari Amerika Serikat.
"Dari enam atlet bulutangkis yang mewakili Indonesia, saat ini hanya Gregoria Mariska Tunjung yang tersisa di babak perempat final tunggal putri setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun, pada Kamis 1 Agustus 2024," kata Agung usai pelantikan Ketua PBSI Sumsel di Palembang, Sabtu 3 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Agung berharap Gregoria dapat meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris tahun ini.
"Setiap Olimpiade selalu ada kejutan, seperti di Olimpiade sebelumnya di mana ganda putra yang diharapkan kalah, namun ganda putri justru meraih prestasi. Kini, ganda putri menjadi harapan kami," tambah Agung.
Sebelum berangkat ke Paris, seluruh atlet bulutangkis Indonesia telah menjalani simulasi dengan performa yang sangat baik. Namun, Agung mencatat bahwa mental yang kurang kuat menjadi salah satu faktor kegagalan lima atlet lainnya.
"Kami akan melakukan evaluasi mendalam mengenai aspek mental para pemain dengan melibatkan seorang psikolog," ujarnya.
Selain itu, keterbatasan jumlah penonton di stadion juga menjadi tantangan, meskipun Agung menyatakan bahwa masalah teknis belum sepenuhnya terlihat.
ADVERTISEMENT
"Kami akan fokus pada evaluasi mental karena faktor teknis dan stamina atlet sudah sangat baik," tutup Agung.
Untuk Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengirimkan enam wakil terbaik dalam cabang bulutangkis di antaranya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di sektor tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di ganda campuran. Hingga saat ini, hanya Gregoria yang masih bertahan di kompetisi.