Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Dapur Umum Belum Siap, Peluncur Makan Bergizi Gratis di Sumsel Ditunda
30 Januari 2025 20:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumsel mengalami penundaan lagi. Sebelumnya dijadwalkan rilis perdana pada 3 Februari 2025, kini harus mundur hingga 17 Februari 2025.
Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel, Evie Hadenli, mengonfirmasi kabar ini. Ia menjelaskan bahwa penundaan terjadi sesuai instruksi Badan Gizi Nasional (BGN).
"Launching MBG yang seharusnya awal Februari terpaksa ditunda lagi selama dua pekan," ujar Evie, Kamis (30/1/2025).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan distribusi MBG, salah satunya adalah belum optimalnya kesiapan dapur umum di berbagai daerah. Selain itu, pencairan dana MBG melalui sistem reimburse juga belum berjalan lancar.
Menurut Evie, Sumsel turut terkena dampak evaluasi program MBG yang dilakukan di Pulau Jawa. Beberapa dapur umum di wilayah tersebut mengalami kendala, termasuk adanya yayasan penyedia bodong, sehingga proses distribusi di Sumsel harus menyesuaikan mekanisme baru yang ditetapkan pusat.
"Karena ada permasalahan di Jawa, Sumsel juga terkena imbasnya. Semua jadwal penyaluran mengikuti instruksi pusat," jelas Evie.
Akibat penundaan ini, tujuh daerah di Sumsel yang seharusnya mulai menyalurkan paket MBG juga mengalami perubahan jadwal, yaitu:
SPPG Prabumulih
SPPG Muara Enim
SPPG Lahat
SPPG PALI
SPPG Empat Lawang
SPPG Pagar Alam
SPPG Martapura
ADVERTISEMENT