Konten Media Partner

Debat Pilgub Sumsel, HDCU Fokus pada Infrastruktur dan Kesehatan Masyarakat

22 November 2024 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat mengikuti debat ketiga Pilgub Sumsel. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat mengikuti debat ketiga Pilgub Sumsel. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id
ADVERTISEMENT
Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) menutup debat ketiga Pilgub Sumsel 2024 dengan percaya diri. Herman Deru mengapresiasi jalannya debat di Ballroom Aryaduta, pada, Kamis 22 November 2024 malam, yang memberikan masyarakat kesempatan untuk melihat kapasitas para calon pemimpin, sekaligus menyerahkan hasil akhirnya kepada masyarakat. "Debat ini sangat dinamis, baik dari segi pertanyaan maupun jawaban. Kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Sumsel untuk menentukan siapa pemimpinnya. Terima kasih kepada seluruh penonton, baik yang menyaksikan langsung maupun melalui televisi," ujar Herman Deru. Dalam debat pamungkas itu, Herman Deru menyoroti isu pengelolaan Sungai Musi sebagai salah satu jalur transportasi strategis di Sumsel. Dengan panjang 1.001 kilometer, Sungai Musi adalah sungai kelas satu yang menjadi moda utama pengangkutan barang, termasuk hasil sumber daya alam seperti batu bara. Deru menekankan pentingnya peran Kementerian Perhubungan dalam mengatur pengendalian jalur transportasi batu bara, memastikan pengguna jalur sungai lainnya tetap mendapatkan kenyamanan. "Pengendalian jalur batu bara di Sungai Musi berada di bawah Kementerian Perhubungan, bukan Pemkot. Jika dipercaya menjadi Gubernur, kami akan berkoordinasi dengan Wali Kota dan mengundang Kementerian Perhubungan agar pengelolaan jalur ini berjalan baik tanpa mengganggu pengguna lainnya," jelasnya. Ia juga menegaskan bahwa moda transportasi sungai adalah pilihan paling efisien untuk mengangkut barang, khususnya hasil sumber daya alam. Selain infrastruktur, Herman Deru memaparkan rencana strategisnya dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara, dan Empat Lawang. Ia berencana menghidupkan kembali eks Rumah Sakit Mura di Lubuklinggau sebagai rumah sakit regional penyangga untuk empat wilayah tersebut. Fasilitas tersebut akan dibangun kembali menggunakan anggaran provinsi, kemudian dikelola sebagai RSUD milik Musi Rawas untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. "Eks Rumah Sakit Mura di Lubuklinggau akan kami revitalisasi menjadi rumah sakit regional. Dengan ini, masyarakat di Musi Rawas, Muratara, Lubuklinggau, dan Empat Lawang akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai,"ungkapnya. Debat ini menjadi momentum bagi Herman Deru untuk menyampaikan komitmennya dalam menjawab tantangan infrastruktur dan kesehatan di Sumsel. Dengan visi yang jelas, ia berharap masyarakat memberikan kepercayaan untuk melanjutkan pembangunan di provinsi ini. "Kami siap bekerja keras untuk menjadikan Sumsel lebih baik, memastikan kebutuhan masyarakat akan infrastruktur dan pelayanan kesehatan dapat terpenuhi dengan baik," pungkas Herman Deru.
ADVERTISEMENT