Konten Media Partner

Debat Pilkada Muratara Sempat Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

30 Oktober 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat kericuhan yang terjadi di debat pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat kericuhan yang terjadi di debat pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, pada Selasa malam, 29 Oktober 2024, sempat diwarnai ketegangan sebelum acara dimulai. Kericuhan ini terjadi di luar pintu masuk lokasi debat, diduga akibat kesalahpahaman antar pendukung ketiga pasangan calon (paslon). Ketegangan yang melibatkan pendukung paslon nomor urut 1 (Syarif Hidayat-Gusti Rohmani), paslon nomor urut 2 (Devi Suhartoni-Junius Wahyudi), dan paslon nomor urut 3 (Firsa Lakoni-Efriyansyah) terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di lobi utama Hotel Novotel. Polisi yang bertugas segera turun tangan untuk mengamankan situasi dengan menembakkan peringatan ke udara guna membubarkan massa yang semakin memanas. Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia pun menyebutkan kericuhan dapat langsung direndam oleh anggota yang bertugas. "Memang sempat terjadi kesalahpahaman, panas-panasan, tapi alhamdulillah bisa diredam oleh seluruh aparat yang bertugas," ujarnya. Koko juga menjelaskan bahwa, meskipun sempat terjadi keributan, tidak ada laporan mengenai orang yang diamankan. Dugaan adanya provokator atau kesalahpahaman antar pendukung masih dalam penyelidikan. "Untuk masalah adakah orang yang diamankan saat keributan, kami belum ada laporannya. Tapi kami belum bisa pastikan itu, masih diselidiki," kata dia.
ADVERTISEMENT