Konten Media Partner

Debit Air 7 Sungai di Sumsel Meningkat, Warga di Bantaran Diminta Waspada

13 Januari 2024 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Musi Palembang yang terlihat pada sore hari, Foto: ary priyanto/urban id
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Musi Palembang yang terlihat pada sore hari, Foto: ary priyanto/urban id
ADVERTISEMENT
Data dari Hidrologi BBWS Sumatera VIII pukul 13.00 WIB, dari 10 sungai di Sumatera Selatan (Sumsel) ada 7 sungai sudah berstatus siaga 1 atau bahaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Tim Hukum dan Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sumatera (BBWS) VIII, Didi Zulfikar menerangkan status menjadi bahaya karena debit air sungai mengalami peningkatan TMA (tinggi muka air) sekitar 4-9 meter, setelah Sumsel mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
"Debit air meningkat juga aliran anak sungai juga meningkat sehingga air susah mengalir, " kata dia, Sabtu 13 Januari 2024.
Adapun ke-7 anak Sungai tersebut yakni, Automatic Water Level Recorder (AWLR) Sekanak di Sungai Musi Kota Palrmbang, AWLR Semangus di Sungai Musi Kabupaten Musi Rawas (Mura), AWLR Babatan Saudagar di Sungai Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI), AWLR Balai Agung di Sungai Musi di Kabupaten Muba.
Kemudian di AWLR Muara Rupit di Sungai Rawas Kabupaten Muratara, AWLR Modong di Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim dan AWLR Pengumbuk di Sungai Musi di Kabupayen Banyuasin.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya peningkatan status, dirinya mengimbau masyarakat yang rumahnya di dekat bantaran sungai untuk melakukan antisipasi banjir apabila curah hujan harian tinggi.
"Kami minta masyarakat untuk memelihara kebersihan saluran baik drainase perumahan atau pun sungai dan tidak membuang sampah sembarangan karena dapat memperlambat aliran air sehingga genangan surut lebih lama," ujar dia.
Sementara data dari Pushridrosal TNI AL, pasang air laut Muara Musi hari ini maksimum mencapai 4 meter pada puncak pukul 09.00 WIB. Setelahnya, ketinggian itu akan menurun.
Kondisi naiknya debit Sungai Musi di Kota Palembang berimbas pada naiknya aliran sungai di wilayah Kelurahan 13 Ulu. Renni Allawiyah, Warga Lorong Agung I, RT 13 mengatakan, air pasang menutupi jalan lorong tersebut. Bahkan, beberapa rumah panggung yang rendah terendam banjir.
ADVERTISEMENT
"Dari pukul 11.00 WIB air mulai pasang, jalanan lorong juga terendam air. Di rumah saya air sudah masuk melalui kamar mandi meski baru sebatas mata kaki," ujarnya.
Masuknya aliran air dari pasangnya Sungai Musi itu baru terjadi saat ini. Sebelum-sebelumnya air tidak pernah masuk sampai rumah. Namun, air pasang itu menjelang sore akan surut.