Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Demo di Golkar dan PKS, Massa Tolak Cabup Muba yang Diduga Terjerat Asusila
7 Juni 2024 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Moralitas menggelar aksi demo di DPP Golkar dan PKS, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi demo itu, massa yang sengaja datang dari Palembang sengaja menggunakan topeng dan memakai kaus bergambar bra untuk menolak kedua parpol itu mengusung Apriyadi sebagai bakal calon Bupati Muba, Sumsel.
Hal itu karena yang bersangkutan diduga terjerat skandal asusila dan perselingkuhan dengan seorang wanita yang bukan istrinya. Video dugaan perselingkuhan itu pun sempat beredar di masyarakat.
Koordinator Aksi, Muhammad Fadly, mengatakan sengaja datang jauh-jauh dari Palembang dan melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak pencalonan Apriyadi sebagai calon Bupati Muba.
"Yang bersangkutan diduga kuat cacat moral karena terlibat skandal dengan seorang perempuan. Tentunya ini sangat memalukan," katanya usai berorasi di Kantor DPP Golkar.
Fadly bilang, Apriyadi seharusnya malu untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati pada Pilkada Muba mendatang. Maka dari itu mereka menuntut agar Golkar tidak memberi dukungan pada sosok yang saat ini menjabat sebagai Sekda Pemkab Muba tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sudah bukan rahasia umum lagi, semua masyarakat sudah tahu. Harusnya punya rasa malu untuk terus maju Pilkada," katanya.
Setelah melakukan orasi di Kantor DPP Golkar, massa kemudian melanjutkan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berada di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Kami menghormati PKS sebagai partai yang menjunjung tinggi semangat religius. Maka itu pasti juga sepakat menolak calon yang tidak bermoral," katanya.
Menurutnya, jika aspirasi tersebut tidak mendapatkan respons, maka mereka akan kembali melakukan unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih besar. Setelah berorasi, massa lalu membubarkan diri dengan tertib dan damai.
Terpisah, Sekda Pemkab Muba sekaligus bakal calon bupati, Apriyadi, belum dapat memberikan respons terkait aksi demo yang dilakukan Forum Masyarakat Peduli Moralitas tersebut.
ADVERTISEMENT