Konten Media Partner

Demo saat Sidang, Emak-emak di Palembang Minta Lina Mukherjee Dihukum Berat

25 Juli 2023 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan gedung PN Kelas I Palembang saat para emak-emak gelar aksi damai, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan gedung PN Kelas I Palembang saat para emak-emak gelar aksi damai, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan emak-emak yang tergabung di Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Srikandi Pemuda Pancasila menggelar aksi damai di depan gedung Pengadilan Negeri Kelas I Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi tersebut dilakukan sebelum sidang perdana kasus penistaan agama konten makan babi dengan terdakwa Lina Mukherjee di PN.
ADVERTISEMENT
Pantauan Urban Id di lapangan, puluhan emak-emak tersebut membentangkan beberapa spanduk di depan gerbang PN yang masing-masing spanduk bertuliskan, 'Jaksa Penuntut Umum tuntut maksimal terdakwa penistaan agama Lina Mukherjee', 'JPU jangan tergoda rayuan dunia', dan 'Kami umat Islam meminta terdakwa di hukum maksimal, jangan negosiasi dalam penistaan agama'.
Pengurus DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sumsel, Nani berharap aksi yang dilakukan itu dapat mendorong hakim untuk menghukum maksimal Lina Mukherjee. Apalagi perbuatan Lina Mukherjee dalam kontennya yang mengucapkan bismillah saat makan babi, telah mencoreng agama Islam.
"Kami ingin dia dihukum maksimal agar kejadian ini tidak di contoh orang lain," harapnya.
Aksi damai itu akan berlangsung sampai sidang Lina Mukherjee memasuki agenda vonis. Sehingga, hakim nantinya dapat memberikan hukuman maksimal pada terdakwa.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus mendampingi perkara ini hingga pelaku mendapat hukuman berat,"kata dia.
Diketahui, Lina Mukherjee dijadwalkan menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).