Konten Media Partner

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan NII di OKU Timur

20 November 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polres OKU Timur mengamankan 2 terduga teroris si wilayah OKU Timur, Sumsel. Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury, mengatakan 2 terduga teroris tersebut diduga merupakan jaringan Negara Islam Indonesia (NII). Mereka yakni berinisial MD (51 tahun) warga Desa Trioso Kecamatan Belitang, dan MA (49 tahun) warga Sidorahayu Kecamatan Belitang 1, Kabupaten OKU Timur. "Benar ada dua terduga teroris yang diamankan Tim Densus 88 bersama Polres OKU Timur," kata Kapolres, Rabu, 20 November 2024. Kevin bilang, penangkapan tersebut dilakukan pada Selasa, 19 November 2024 di lokasi berbeda. Di mana, MD diamankan saat berada di rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara MA diamankan setelah mengantar anaknya sekolah, yang berada di Jalan Desa Sidorahayu sekitar pukul 07.30 WIB. "Setelah mengamankan keduanya tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah mereka dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti HP dan dokumen yang berkaitan dengan jaringan teroris NII," katanya.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury saat menyampaikan penangkapan teroris di wilayahnya, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury saat menyampaikan penangkapan teroris di wilayahnya, Foto : Istimewa
Menurutnya, penangkapan juga dilakukan di beberapa lokasi lain di luar Sumsel, Seperti Bengkulu dan Jambi. Adapun kedua terduga itu sendiri sebenarnya bukan asli warga OKU Timur melainkan warga Brebes dan Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tapi keduanya sudah cukup lama tinggal di OKU Timur," katanya.
Kevin melanjutkan, setelah diamankan keduanya lalu dibawa ke Palembang untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta guna proses penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam penangkapan ini Polres OKU Timur hanya memback-up. Saya lama gabung di Densus 88, sehingga punya hubungan baik. Mereka minta bantuan apa, kita komunikasikan," jelasnya.