Diduga Cabuli 5 Muridnya, Kepala Sekolah SD di OKU Dilaporkan ke Polisi

Ilustrasi pencabulan. (foto: Thinkstock)

Seorang kepala sekolah SD di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, dilaporkan ke polisi oleh sejumlah orang tua muridnya karena diduga telah melakukan pencabulan.

Setidaknya ada 5 orang tua murid yang telah melaporkan kasus dugaan pencabulan ini ke Mapolres OKU. Mereka pun meminta polisi dapat segera mengusut, dan menangkap pelaku pelecehan tersebut.

Salah satu orang tua korban berinisial SY, mengatakan terungkapnya tindak asusila itu berawal dari pengakuan anaknya pada Jumat (21/5) yang menyebut telah mengalami pelecehan oleh pelaku.

"Perbuatan pelaku sudah dilakukan beberapa kali dan sejak satu tahun lalu," katanya, Selasa (25/5).

Ternyata, terdapat juga sejumlah murid yang menjadi korban serupa dan semuanya laki-laki. Sejauh ini sudah ada 5 orang tua korban yang membuat laporan akan kasus dugaan pencabulan ini.

"Bersama anak saya total sudah ada 5 orang yang melapor," katanya.

Menurut SY, dari keterangan anaknya aksi tersebut dilakukan pelaku dengan iming-iming diberi uang jajan. Kemudian, korban diajak pelaku untuk menonton video porno.

"Setelah itu anak saya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut," katanya.

Pelaku juga sempat mendatangi rumahnya untuk meminta maaf dan berdamai. Namun, SY dan sejumlah orang tua korban lain tidak bersedia dan memutuskan melaporkan kasus ini ke polisi.

Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga, melalui Kasat Reskrim, AKP Priyatno, membenarkan telah menerima laporan dugaan pencabulan tersebut. Saat ini penyidik masih mencari bukti dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

“Kita melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Semoga saja bisa cepat terungkap kasusnya,” katanya.