Konten Media Partner

Dilantik Jadi Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa: Amanah Besar bagi Saya

18 September 2023 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat melantik Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. (foto: Eko Nurhadi/Kominfo Palembang)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat melantik Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. (foto: Eko Nurhadi/Kominfo Palembang)
ADVERTISEMENT
Ratu Dewa, resmi dilantik oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, menggantikan Harnojoyo yang telah berakhir masa jabatannya sebagai kepala daerah.
ADVERTISEMENT
Ratu Dewa menyebut, dipercaya menjadi Pj Wali Kota Palembang tentunya menjadi sebuah amanah yang besar baginya. Khususnya dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada.
"Bagi saya amanah itu ada tiga. Pertama sebuah anugerah dari Allah SWT. Lalu, ancaman kekotoran serta sebuah musibah," katanya, Senin, 18 September 2023.
Maka dari itu, dirinya meminta dukungan dari seluruh kalangan masyarakat agar dapat menjalankan amanah besar tersebut sebaik-baiknya.
Adapun sebagai Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewan akan berusaha menyelesaikan sejumlah persoalan. Seperti di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Persoalan stunting menjadi poin penting untuk ditekan menjadi zero stunting. Kemudian inflasi yang juga menjadi pekerjaan rumah untuk segera diselesaikan," katanya.
Kemudian meneruskan dan memastikan perbaikan infrastruktur yang saat ini berjalan tetap sesuai untuk kepentingan masyarakat. Termasuk menjalankan program kerja dengan bantuan kerja sama serta sinergi bersama stakeholder terkait.
ADVERTISEMENT
"Infrastruktur perkotaan ini dari segala lini, bicara soal jalan, bicara tentang penerangan, dan pembangunan daerah," katanya.
Tak hanya itu, program pelayanan masyarakat juga menjadi tugas penting yang benar-benar harus dilaksanakan.
Terutama soal smart city dan destinasi wisata perlu peningkatan agar infrastruktur perkotaan masuk dalam kategori pembangunan fisik dan fasilitas publik layak.
"Membahas smart city di Palembang ada destinasi wisata tapi ternyata baru dua dan ini harus kita segerakan," katanya.