Dosen UNSRI yang Viralkan Papan Bunga "Lulus", Minta Maaf

Potongan video yang memperlihatkan papan bunga yang direkam dosen UNSRI

Setelah viral di medsos seorang dosen di Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang mempertanyakan banyaknya papan bunga dan standing banner yang mengucapkan lulus ujian berjejer di ruangan tempat ujian skripsi. Padahal para mahasiswa tersebut belum dinyatakan lulus.

Kini dosen UNSRI yang bernama Yati itu pun meminta maaf. Permintaan itu dilakukannya di akun medsos baru yakni @yatidosenunsri, karena akun yang lama sudah menghilang.

Yati meminta maaf karena tidak tahan dengan komentar dari netizen yang mengomentari aksinya tersebut.

"Saya memohon maaf. Stop menghina saya. Kata-kata saya sepenuhnya tidak salah ada benarnya," tulisnya caption di kutip Urban Id, Selasa 16 Januari 2024.

Sebelumnya video yang beredar di media sosial Instagram itu, memperlihatkan seorang dosen wanita tengah memvideokan satu per satu papan bunga dan standing banner ucapan selamat dinyatakan lulus sidang skripsi yang dipajang di ruangan ujian skripsi.

"Anda sudah ujian, tapi belum dinyatakan luluskan," kata dosen tersebut kepada salah seorang mahasiswi dikutip Urban Id, Rabu 10 Januari 2024.

Dalam video itu juga, dosen itu membacakan satu per satu papan dan standing banner ucapan yang berada di ruangan itu.

"Anak papi akhirnya sarjana, Alhamdulillah lulus. Padahal belum resmi lulus tapi sudah meresmikan, saya masukan ke TikTok, sorry yah," kata dia.

Bahkan dosen itu juga memperlihatkan papan ucapan yang bertuliskan nama mahasiswa beserta gelarnya, padahal belum dinyatakan lulus sebagai sarjana.

"Nah S.Pd. ini memang betul-betul S.Pd., anak selamat sarjana kakak from ayah ibu dan adek. Selamat sidang skripsinya semoga diberikan kemudahan dan sukses selalu ke depannya from ibu dan bapak. Ibunya sudah yakin sudah lulus. Luar biasa ini baru loh, " kata dia

Setelah diunggah ke media sosial, video itu mendapatkan komentar dari sejumlah netizen yang tidak suka dengan apa yang dilakukan sang dosen.

"Dosen julid, hempaskan. Pelan-pelan saja nasehatinya," tulis akun @denywardanie.

"Maaf buk kami juga dulu kek gini tapi gak ada sama sekali dosen kami se resek kayak ibu," tambah akun @mimin_avl.

"Jangan sombong bu dosen," kata akun @pintukayu.