DPD RI Kawal Program Sekolah Rakyat, Libatkan Masyarakat

Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva. Foto : Tim dr. Ratu Tenny Leriva

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, dr. Ratu Tenny Leriva, menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

dr. Ratu Tenny Leriva menegaskan komitmennya untuk memastikan program ini tidak hanya menjadi simbolik, tetapi juga benar-benar menjawab kebutuhan nyata masyarakat, khususnya di daerah yang selama ini belum merasakan keadilan pendidikan.

“Kita sepakat bahwa masa depan Indonesia bergantung pada kualitas pendidikan hari ini. Pendidikan yang baik bukan hanya soal kurikulum tertulis, tetapi juga relevansinya dengan kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang belum tersentuh secara adil,” ujar dia, Jumat 18 April 2025.

Sebagai representasi masyarakat Sumsel, dirinya menegaskan langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyerap aspirasi dari berbagai pihak, seperti pengelola sekolah, tenaga pendidik, komunitas pendidikan, hingga orang tua siswa.

“Penyerapan aspirasi ini perlu dilakukan melalui forum dengar pendapat, kunjungan lapangan, dan diskusi terbuka lintas daerah. Temuan dari proses ini akan menjadi dasar kami dalam merumuskan kebijakan yang strategis dan feasible untuk dibawa ke sidang-sidang DPD,” jelasnya.

Senator asal Sumsel juga menegaskan program ini harus dirancang untuk menjawab kebutuhan di lapangan, bukan sekadar menjadi proyek simbolik. Ia berharap program Sekolah Rakyat dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan DPD RI, Ratu Leriva menyoroti pentingnya pelaksanaan audit yang lebih partisipatif. Ia mengusulkan agar masyarakat dilibatkan dalam proses evaluasi untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan dapat segera diperbaiki jika terdapat kekurangan.

“DPD sesuai konstitusinya memiliki fungsi pengawasan terhadap pemerintah pusat, khususnya dalam agenda ke daerahan. Kami akan bekerja sama dengan kementerian dan badan terkait untuk memastikan pelaksanaan program ini diawasi dengan baik, dengan melibatkan masyarakat sebagai variabel penting dalam proses audit,” tegasnya.

Tak hanya itu, putri bungsu Gubernur Sumsel Herman Deru juga menekankan pendidikan yang berkualitas adalah hak semua anak bangsa. Ia berharap program Sekolah Rakyat dapat menjadi langkah awal dalam menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergi demi keberhasilan program ini, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat luas. Dengan kerja sama yang solid, ia optimis bahwa program Sekolah Rakyat dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Indonesia.

“Perjuangan ini bukan hanya tugas kami sebagai anggota DPD, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa pendidikan dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi masa depan bangsa,” pungkasnya.