Konten Media Partner

DPRD Palembang Soroti Karcis Manual Parkir Bawah Jembatan Ampera

1 Agustus 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi II DPRD Kota Palembang meninjau sistem parkir di bawah Jembatan Ampera Palembang, Selasa (1/8/2023). (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Komisi II DPRD Kota Palembang meninjau sistem parkir di bawah Jembatan Ampera Palembang, Selasa (1/8/2023). (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Komisi II DPRD Palembang mengecek langsung kondisi parkir resmi di kawasan bawah Jembatan Ampera Palembang yang sempat viral baru-baru ini karena diprostes pengendara.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu yang lalu, pada video yang viral pengendara yang protes mengaku diminta parkir Rp10 ribu saat masuk meski parkir hanya sebentar, saat ditanya petugas terjadi perdebatan panjang hingga video viral.
Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang, Abdullah Taufik mengatakan pihaknya sudah melihat langsung karcis yang diberlakukan pada area parkir kawasan jembatan Ampera ini .
“Ada karcis yang dalam bentuk print out, ada karcis yang tanggalnya di isi manual, kami akan pertanyakan hal ini nanti dengan pihak terkait,” tutur Taufik didampingi anggota Komisi II yang lain, Selasa (1/8).
Taufik bilang, kawasan Ampera ini adalah salah satu icon Kota Palembang dan juga distinasi wisata yang sering dikunjungi, kenyamanan masyarakat yang datang harus dijamin termasuk soal parkir.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap tidak ada lagi pungli apalagi di tempat parkir yang sudah resmi, kami akan usut jika terjadi pungli,” kata Taufik.
Komisi II dikatakan Taufik akan mengawal kenyamanan masyarakat di area publik ini, pihaknya akan minta pihak terkait untuk profesional mengelola soal parkir ini.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Agus Supriyanto sebelumnya mengatakan bahwa mereka sudah menegur pihak pengelola parkir.
“Kami sudah melayangkan surat peringatan kepada pihak pengelola atas kejadian kemarin, kami menekankan agar pungutan sesuai dengan ketentuan,” kata Agus.
Agus mengatakan pasca kejadian itu pihaknya sudah menurunkan UPTD dan pihak terkait lainnya ke lapangan menindaklanjuti kejadian itu agar tidak terulang kembali.
Sebelumnya, beredar video viral pengendara mobil yang berdebat dengan petugas parkir karena langsung diminta Rp10 ribu di lokasi.
ADVERTISEMENT
Meski parkir tidak lama pengendara itu mengaku diminta Rp10 ribu yang belakangan merupakan tarif maksimal seperti yang tertera di papan informasi.
Atas kejadian itu, petugas parkir dan pihak koordinator pengelola parkir meminta maaf atas kejadian dan kesalahpahaman yang sempat viral baru-baru ini. (*)