Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
DPRD Sumsel Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20
25 Maret 2023 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim Nasional Israel dalam keikutsertaan di gelaran Piala Dunia U-20 menimbulkan pendapat pro dan kontra di tengah pejabat publik di Sumatera Selatan (Sumsel).
ADVERTISEMENT
Seperti sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru yang menyampaikan jika ia akan mengikuti keputusan pemerintah pusat dan FIFA yang hasilnya nanti apakah Israel tampil atau tidak di perhelatan Piala Dunia U-20.
Namun berbeda DPRD Sumsel yang secara tegas menolak, lantaran bertentangan dengan UUD 1945, dan menganggap Israel merupakan penjajah di tanah Palestina.
Bahkan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati menilai penolakan yang terjadi merupakan hal yang wajar. Dirinya sepakat UUD 1945 telah mengatur menolak segala macam penjajahan atas negara.
"Dalam pembukaan UUD 1945 itu ada. Jadi wajar kita menolak kedatangan Israel. Kalau masyarakat menolak saya juga harus mendukung," kata dia, Sabtu (25/3).
Sedangkan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan Mgs Syaiful Padli, menyebutkan, kedatangan Israel di Indonesia akan menyebabkan ketidakpuasan di tengah masyarakat. Menurutnya perlu sikap tegas dari pemerintah agar tidak melanggar konstitusi negara.
ADVERTISEMENT
"Bila Israel datang ikut jadi negara peserta itu bertentangan, hati rakyat Indonesia akan dilukai," kata dia.
Syaiful menegaskan, akan secara masif membawa isu penolakan kedatangan Israel secara masif. Pihaknya menilai penolakan ini akan berujung tidak hanya di wilayah penyelenggara namun seluruh Indonesia.
"Teman-teman di DPR Ri juga sudah tegas menolak kedatangan timnas Israel ini. Tidak ada tempat bagi negara penjajah di republik ini, bukan tidak mungkin nantinya bakal ada aksi turun ke jalan menolak kedatangan Israel ini," kata dia.