Konten Media Partner

Edwin Mauladi Dianggap Sebagai Solusi Nyata oleh Generasi Muda Muara Enim

9 Juli 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi nyata yang dilakukan bakal calon Bupati Muara Enim, Edwin Mauladi, bersama anak muda. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi nyata yang dilakukan bakal calon Bupati Muara Enim, Edwin Mauladi, bersama anak muda. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Edwin Mauladi, bakal calon Bupati Muara Enim, semakin populer di kalangan anak muda. Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Indoprakarsa Network.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil survei, 79,4 persen anak muda mengenal Edwin Mauladi, menjadikannya salah satu calon yang paling diminati di kalangan Generasi Z.
Kedekatan emosional dan komitmen Edwin untuk membangun daerah menjadi alasan utama mengapa banyak yang berharap ia memimpin Bumi Serasan Sekundang selama lima tahun mendatang.
Edwin yang digadang berpasangan dengan Ustad Syuryadi, juga mendapatkan dukungan besar, dengan lebih dari 35 persen anak muda memilih pasangan ini jika mereka maju pada Pilbup Muara Enim.
Tokoh Masyarakat Muara Enim, Amin Satra, mengatakan hasil survei tersebut sebagai indikasi anak muda di Muara Enim menginginkan perubahan yang signifikan dari situasi yang mereka rasakan saat ini.
"Kepemimpinan yang jujur dan bersih dari korupsi seperti yang diusung oleh Edwin Mauladi dan Ustad Syuryadi sangat diharapkan. Mereka dinilai mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan lokal," katanya, Senin, 8 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, dari sisi historis, Kabupaten Muara Enim telah dipimpin lebih dari enam orang yang berbeda selama lima tahun terakhir akibat permasalahan korupsi yang menimpa bupati terpilih.
Kondisi itu membuat ketidakstabilan politik yang berujung kepada ketidakpastian kebijakan.
"Tiap orang beda kebijakan. Pembangunan yang direncanakan pada Bupati A, tidak dilaksanakan ketika berganti oleh B. Nah, hal inilah yang membuat masyarakat khususnya mahasiswa dan kaum muda jengah dengan kondisi tersebut. Sehingga memunculkan sosok baru yang bersih dari berbagai kasus hukum," katanya.
Sejumlah nama Bakal Calon Bupati (Bacabup) Muara Enim yang mencuat saat ini juga dinilai belum membawa 'barang dagangan' berupa visi misi yang jelas untuk dijajakan kepada masyarakat. Dia belum melihat sesuatu yang berbeda khususnya untuk visi dan misi Muara Enim ke depannya.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya belum ada visi dan misi yang menonjol dari para calon ini," katanya.
Berbeda dengan Edwin Mauladi. Menurutnya, bacabup ini masih muda, berwawasan, serta visi dan misinya juga cukup baik. Karena itu, tak heran jika dari hasil survei, 79,4 persen anak muda mengenal Edwin Mauladi ini dan menjadikannya salah satu calon yang paling diminati di kalangan generasi Z.
"Program dan visi yang akan diusungnya ketika memimpin nanti sudah disiapkan dan diperkenalkan. Beda dengan kandidat lain yang belum menawarkan apapun kepada masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, visi Muara Enim Bersih yang diusung Edwin cukup mengenai dengan situasi yang dialami masyarakat Bumi Serasan Sekundang saat ini. Sebagian besar masyarakat Muara Enim saat ini sudah merasakan kondisi perubahan iklim maupun dampak dari maraknya industri pertambangan maupun perkebunan .
ADVERTISEMENT
"Banjir besar serta tanah longsor beberapa waktu lalu membuat masyarakat Muara Enim menderita. Solusinya butuh kebijakan yang berorientasi terhadap kelestarian lingkungan untuk mencegah bencana lebih besar melanda. dan sosok Edwin cukup mengerti akan hal itu dilihat dari latar belakangnya," terangnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa asal Muara Enim Adi Riansyah, mengatakan tagline 'Muara Enim BERSIH' yang diperkenalkan Edwin sangat menginspirasi, karena mengedepankan nilai-nilai agama dan komitmen untuk pembangunan yang berkelanjutan.
"Muara Enim saat ini butuh itu. Bersih dari berbagai pratik korupsi, bersih dari dampak buruk kerusakan lingkungan sehingga menjadikan wilayah serta masyarakatnya sejahtera," ungkapnya mahasiswa Jurusan MPI, UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
Pria kelahiran Desa Datar Lebar Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) ini menyebut, sebagai seorang mahasiswa, pemerintahan saat ini perlu dilakukan perbaikan dan pembaharuan. Sehingga, arah pembangunan yang dilakukan menjadi lebih jelas sesuai dengan tujuan.
ADVERTISEMENT
Namun, perbaikan dan pembaharuan ini tidak bisa terlaksana apabila orang yang memimpin Muara Enim ke depannya masih orang-orang lama dengan pola pikir serta metode kepemimpinan yang konvensional.
"Terlebih lagi calon pemimpin yang tersandera kasus hukum. Bagaimana ke depannya dia bisa fokus memimpin jika masih dibayangi kasus hukum tersebut. Untuk itu, kita butuh pemimpin yang transparan dan memiliki visi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.