Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 4.309 Jemaah Haji

Jemaah calon haji yang akan berangkat menuju Jeddah Arab Saudi, Foto : Istimewa

Sebanyak 359 jemaah haji kloter 12 Embarkasi Palembang, Jumat (9/6) diterbangkan menuju Jeddah, Arab Saudi. Dengan begitu, total jemaah yang telah diberangkatkan Embarkasi Palembang hingga hari ini berjumlah 4.309 jemaah dan rinciannya, jemaah Sumsel 3.185 jemaah, Babel 1.065 jemaah, serta 59 petugas kloter.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Syafitri Irwan didampingi Kepala Bidang PHUArmet Dachil menjelaskan, saat ini sebagian jemaah embarkasi Palembang masih berada di Madinah, yakni kloter 6, kloter 7, kloter 8, kloter 9, dan kloter 10. Sedangkan kloter 1, 2, 3, 4, dan kloter 11 sudah berada di Makkah. Adapun kloter 5 hari ini bergerak dari Madinah menuju Makkah, sedangkan kloter 12 terbang dari Palembang menuju Jeddah.

“Alhamdulillah, hingga kloter 12 hari ini, proses pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Palembang berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti yang ditemui. Semoga hal ini berlanjut hingga penerbangan kloter terakhir,” kata dia.

Kepada para jemaah, Syafitri kembali berpesan untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kekompakan. Apalagi cuaca di Arab Saudi masih sangat panas. Jemaah harus mampu beradaptasi dan banyak mengkonsumsi air putih.

“Fokuslah untuk ibadah. Kurangi aktivitas-aktivitas yang menguras energi. Jangan lupa manfaatkan waktu untuk beristirahat. Persiapkan diri menghadapi puncak haji di Armuzna dari tanggal 8-13 zulhijah,” pesan Syafitri.

Terkait tambahan kuota dari Arab Saudi, Syafitri menjelaskan bahwa Sumsel mendapatkan tambahan kuota 296. Kemenag Sumsel saat ini masih menunggu penjadwalan untuk kuota tambahan.

“Sampai hari ini kuota tambahan untuk Indonesia sebanyak 8.000 dan dibagi untuk nasional. Kita lagi menunggu penjadwalan nasional,” tuturnya.

Kabag Agama Pemprov Sumsel H. Sunarto dalam sambutannya saat melepas kloter 12 berpesan agar jemaah dapat menjaga nama baik Indonesia, selalu menjaga kesehatan sehingga kembali dengan jumlah yang sama ketika berangkat. Dia menegaskan bahwa jemaah dapat meminta bantuan petugas bila sakit atau ada keperluan.

“Banyak-banyak bersyukur karena tidak mudah untuk dapat dipanggil berangkat ke Tanah Suci. Doakan saudara-saudara kita yang belum berangkat untuk di segerakan berangkat,” pesan Sunarto.