Flyover R Sukamto Menuju Basuki Rahmat Palembang Segera Dibangun

Flyover di Palembang. Foto:@palembang.go.id

Flyover di Simpang Angkatan 66 (Sekip) Palembang saat ini sudah rampung proses tender Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel. Pembangunannya akan dimulai tahun ini juga dan diperkirakan tak lama lagi akan dilakukan groundbreaking.

Plh Asisten II Pemprov Sumsel, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR), Dharma Budhy, mengatakan sesuai informasi BBPJN, tanda tangan kontrak akan dilakukan akhir Maret nanti.

"Persisnya tanda tangan kontrak akan dilakukan 24 Maret nanti, setelahnya akan keluar SPMK (surat perintah mulai kerja). Mudah-mudahan awal bulan nanti akan groundbreaking," katanya.

Budy mengatakan, pemenang tender merupakan dari PT Waskita JO atau joint operation. Nilai kontrak pembangunannya turun, menjadi Rp 152 miliar dari sebelumnya Rp 168 miliar dan juga desain ada perubahan sedikit.

"Setelah groundbreaking akan langsung pengerjaan, jadi akan membuat lalu lintas terganggu," jelasnya.

Saat ini, lahan yang masih dalam proses pembebasan lahan sebanyak 9 persil dari total 68 persil. Sambil jalan, proses pembebasan sisa lahan, senilai Rp 3,8 miliar itu diharapkan bisa selesai dan tuntas berbarengan dengan pengerjaan proyek flyover .

Dana pembebasan lahan itu menggunakan dana APBD Sumsel, termasuk juga dilakukan Pemkot Palembang sebanyak 10 persil. Dana yang dipakai sudah dianggarkan dan bukan bagian dari Bangub.

"Pekerjaan flyover ini ditargetkan selesai dalam 21 bulan atau 1 tahun 9 bulan," bebernya.

Pengerjaan flyover akan berdampak gangguan kelancaran lalu lintas di jalan Angkatan 66, Basuki Rahmat-Jl R Soekamto. Pengendara dianjurkan untuk mencari jalan alternatif saat proses pembangunan.