Konten Media Partner

Foto: Hitam Putih Ritual Metatah Sebagai Simbol Bersih Diri

21 Maret 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang Panindita tengah mentatah anak laki-laki yang didampingi kedua orang tuanya, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Panindita tengah mentatah anak laki-laki yang didampingi kedua orang tuanya, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Sebagai salah satu rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, Pura Agung Sriwijaya Palembang menggelar ritual Mentatah atau kikir gigi sebagai simbol bersih diri bagi anak-anak yang telah memasuki masa dewasa.
ADVERTISEMENT
Ritual mentatah kali ini diikuti sebanyak 32 peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari tujuh kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Sebelum melakukan ritual tersebut, seluruh peserta menerima wejangan dari kedua orang tua mereka.
Ritual yang dilaksanakan satu hari tersebut dipimpin oleh seorang Panindita atau tokoh agama pada Pura Agung Sriwijaya Palembang (abp)
Ketua pelaksana ritual metatah tengah memberikan wejangan kepada 32 peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Seorang anak perempuan tengah menunggu giliran untuk melakukan ritual mentatah, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Seorang anak laki-laki yang menangis ketika diberi wejangan oleh sang ibu sebelum mengikuti ritual mentatah, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Buah kelapa yang disiapkan untuk menampung kotoran dari mentatah untuk kemudian dilarung ke sungai, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Seorang gadis yang tengah menunggu dengan ditemani sang ibu, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Proses merapikan gigi setelah dilakukannya proses mentatah oleh Panindita Pure Agung Sriwijaya, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Ritual dengan menuliskan rajah di dahi sebagai simbol pembersihan diri melalui proses mentatah, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id
Seorang gadis yang mengecek hasil mentatah, Kamis(21/3) Foto: abp/Urban Id