Foto: Jalan Sayangan, Palembang, Kawasan Pecinan yang Tergerus Zaman

Atak bersama keluarga, pegawai, dan kedainya yang masih setia melayani pembeli di kawasan Jalan Sayangan, Palembang, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban Id

Dulu, Jalan Sayangan dikenal sebagai salah satu area pecinan populer di Palembang, Sumatera Selatan. Lokasinya mudah diakses, karena tak jauh dari Pasar 16 Ilir. Di sana, anda bisa menjumpai banyak makanan tradisional khas masyarakat etnis Tionghoa.

Namun, siapa sangka di tempat ini terdapat kampung pecinan pertama di Palembang, atau tepatnya bernama Lorong Becak. Menurut penduduk sekitar, dinamai Lorong Becak, karena dulunya tempat tersebut menjadi lokasi berkumpulnya para penarik becak keturunan Tionghoa.

Namun, seiring dengan pesatnya pembangunan Kota Palembang, terutama dalam tiga tahun terakhir, kawasan ini mulai sepi pengunjung. Terlebih, pertumbuhan fasilitas modern seperti pusat perbelanjaan atau mal yang menyediakan restoran cepat saji, membuat kawasan pecinan Jalan Sayangan perlahan ditinggalkan. (abp)

Kawasan pecinan Jalan Sayangan yang mulai ditinggalkan seiring pesatnya perkembangan zaman, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban Id

Barisan toko yang menjual makanan khas masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Jalan Sayangan, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban id

Lorong Becak yang merupakan kampung China pertama di kawasan Jalan Sayangan, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban Id

Salah satu foto keluarga yang dipajang disalah satu kedai makanan tradisional di kawasan Jalan Sayangan, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban Id

Daging yang dipajang sebagai bahan olahan makanan tradisional di kawasan pecinan Palembang, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban Id

Atak yang merupakan pedagang Kwe tiau yang masih mengandalkan usahanya di kawasan Jalan Sayangan Palembang, Jumat (26/7) Foto:abp/Urban Id