Konten Media Partner

Foto: Melihat Koleksi Sejarah Museum dr AK Gani Palembang

10 Agustus 2020 19:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruangan museum sejarah dr AK Gani yang dipenuhi sejumlah benda bersejarah, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan museum sejarah dr AK Gani yang dipenuhi sejumlah benda bersejarah, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
ADVERTISEMENT
Hampir tiga dekade, Priyanti (55) atau yang akrab disapa Yanti Gani, merawat rumah milik keluarga yang kini menjadi museum sejarah.
ADVERTISEMENT
Puteri kelima dari dr AK Gani, tokoh sejarah dalam perjuangan kemerdekaan yang juga gubernur militer pertama Provinsi Sumatera Selatan di era pemerintahan Soekarno, berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih dengan keberadaan museum ini.
Sejak resmi ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2010, Priyanti bersama keluarga merawat benda-benda bersejarah milik almarhum dr AK Gani, di rumah yang dulunya adalah lahan bekas pembantaian oleh tentara Jepang
Sejumlah benda sejarah tersimpan di berbagai ruangan. Diantaranya, foto dokumentasi, piagam penghargaan, buku dan catatan penting, benda pribadi serta lukisan tiga dimensi Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Kini, rumah sekaligus museum sejarah yang berlokasi di Jalan MP Mangkunegara Jalan Sukamaju itu menjadi salah satu referensi destinasi sejarah di Kota Palembang.(abp)
Mobil hasil rampasan perang milik tentara Jepang yang dipajang di depan bangunan museum, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Plang informasi yang diletakkan sebagai panduan pengujung yang datang, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Seragam tentara di era perjuangan kemerdekaan, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Sejumlah benda pribadi yang memiliki nilai sejarah milik dr AK Gani yang tersimpan rapi di museum, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Mesin tik yang kerap dipakai oleh dr AK Gani dalam mengeluarkan keputusan sebagai gubernur militer, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Meja kerja yang dipakai dr AK Gani yang masih tersimpan rapi di museum, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Luksian tiga dimensi bergambar Presiden Soekarno yang terpajang di dinding museum, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Foto dr AK Gani saat wafat yang dipajang di museum sejarah, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id
Priyanti, puteri ke lima dr AK Gani yang mengurus museum sejarah, Senin (10/8) Foto: ary priyanto/Urban Id