Foto: Mengunjungi Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Dua orang pengunjung yang tengah melihat lukisan bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II di Muesum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Kota Palembang menyimpan sejumlah sejarah penting yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.

Beberapa sejarah penting tersebut hingga kini tersimpan rapi dan masih bisa dinikmati di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang berada di kawasan Benteng Kuto Besak, atau tepatnya tak jauh dari tepi Sungai Musi.

Di museum yang tadinya merupakan tempat atau istana Keraton Kesultanan Palembang tersebut, tersimpan sejumlah benda-benda penting.

Di antaranya yaitu, sejumlah lukisan yang menggambarkan perjuangan masyarakat Kota Palembang, lukisan Sultan Mahmud Badaruddin II, dan masih banyak lagi.

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang berusia sekitar 60 tahun ini, masih kerap dikunjungi oleh para pendatang yang ingin mengetahui sejarah perjuangan masyarakat Palembang. (abp)

Bangunan depan museum yang dulunya merupakan bekas istana atau Keraton Kesultanan Palembang, Jumat(10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Bagian dalam bangunan museum yang masih terjaga, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Seorang pengujung yang tengah berada di lantai dua di Muesum, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Sejumlah perabot seperti kursi lama yang masih bisa dinikmati di museum, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Seorang pengunjung yang tengah berswafoto di samping lukisan Siti Fatimah, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Lukisan yang menggambarkan peristiwa peperangan di sungai musi pada tahun 1821, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Sejumlah senjata yang dipamerkan di dalam musem, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Cap atau lambang Keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang terpasang di dinding muesum, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id

Sejumlah pengujung yang tengah mendengarkan penjelasan dari pemandu di muesum, Jumat (10/1) Foto: ary priyanto/Urban Id