Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Kerajinan ukiran khas Palembang kini sudah semakin sulit dijumpai. Meski di 'Kota Pempek' sendiri terdapat sentra ukiran, namun saat ini hanya tinggal beberapa gerai saja yang masih beroperasi. Banyak pengrajinnya kini beralih profesi.
ADVERTISEMENT
“Sudah empat sampai tiga tahun belakangan penjualan mengalami penurunan hingga mencapai 50 persen. Kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat daya beli masyarakat menjadi berkurang,” kata Novita Andriani (34 tahun), pemilik gerai ukiran Simbar, Kamis (13/6). (abp/jrs)