Konten Media Partner

Foto: Pembuatan Perahu Tradisonal Palembang yang Tetap Bertahan Turun-temurun

12 Juli 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pembuatan perahu tradisional disalah satu rumah warga Pulau Seribu Kelurahan Ogan Baru Palembang, Minggu, (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembuatan perahu tradisional disalah satu rumah warga Pulau Seribu Kelurahan Ogan Baru Palembang, Minggu, (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
ADVERTISEMENT
Transportasi sungai masih menjadi alternatif pilihan masyarakat Palembang untuk bepergian. Oleh karena itu, saat ini masih dapat ditemui sejumlah pelaku usaha pembuatan perahu tradisional yang telah bertahan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Usaha pembuatan perahu itu salah satunya masih digeluti Yai, warga Pulau Seribu, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang. Yai sendiri sudah mulai membuat perahu sejak 15 tahun lalu.
"Untuk satu perahu dikerjakan tiga sampai empat orang dalam waktu dua bulan," katanya, Minggu (12/7).
Saat ini, perahu yang dibuatnya menggunakan bahan kayu meranti yang didatangkan dari sejumlah daerah di Sumsel. Untuk satu perahu sendiri dijual sekitar Rp 30-45 juta.
"Harganya disesuaikan dan tergantung pesanan, apakah untuk getek, jukung, atau speedboat," katanya. (abp)
Salah satu rumah yang juga tempat usaha pembuatan perahu tradisional di Pulau Seribu Palembang, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Proses pembuatan perahu tradisional jenis jukung yang memakan waktu pengerjaan dua bulan, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Sejumlah pekerja yang tengah bersantai di salah satu tempat usaha pembuatan perahu tradisional Pulau Seribu Kelurahan Ogan Baru Palembang, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Rangka perahu jukung yang dibuat disalah satu rumah warga, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Rangka perahu tradisional berbahan kayu meranti yang dibuat di rumah warga, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Bentuk perahu tradisional jenis jukung yang dibuat warga, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Kayu meranti yang merupakan bahan utama dalam pembuatan perahu tradisional, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id
Beberapa pekerja yang tengah mengerjakan bagian dari perahu tradisional, Minggu (11/7) Foto: ary priyanto/Urban Id