Foto: Sejumlah Karangan Bunga Dukung Polda Sumsel Berantas Aksi Debt Collector

Konten Media Partner
25 Maret 2024 19:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang melewati papan karangan bunga yang diperuntukkan kepada Polda Sumsel usai peristiwa polisi tembak debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang melewati papan karangan bunga yang diperuntukkan kepada Polda Sumsel usai peristiwa polisi tembak debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan karangan bunga berisi ucapan selamat ditujukan ke Polda Sumsel usai peristiwa penembakan debt collector oleh Aiptu Fandri, oknum anggota polisi dari Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Puluhan karangan bunga yang berjejer di dinding fly over tepat di depan Mapolda Sumsel itu berasal dari beberapa perwakilan masyarakat kabupaten di Sumsel. diantaranya, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI. Karangan bunga tersebut adalah bentuk dukungan masyarakat terhadap pemberantasan aksi premanisme di Sumatera Selatan.(abp)
Papan karangan bunga yang berjejer rapi di dinding fly over ditujukan ke Polda Sumsel bentuk dukungan pemberantasan premanisme termasuk debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id
Papan karangan bunga yang mengatasnàmakan warga Muara Enim yang mendukung Polda Sumsel memberantas aksi premanisme usai kasus polisi versus debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id
Jejeran papan karangan bunga berisi dukungan kepada Polda Sumsel guna memberantas aksi premanisme termasuk debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id
Papan karangan bunga berisi dukungan kepada Polda Sumsel dari warga Palembang untuk memberantas aksi premanisme usai peristiwa bentrok antara polisi dan debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id
Dukungan masyarakat Palembang melalui papan karangan bunga yang berjejer di tembok bangunan Polda Sumsel usai peristiwa bentrok polisi dengan sejumlah debt collector, Senin (25/3) Foto: ary priyanto/urban id