Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Gratis Sampai Desember, BRT Teman Bus Mulai Beroperasi di Palembang
2 Juni 2020 22:04 WIB

ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan transportasi perkotaan berbasis jalan yakni Teman Bus di Kota Palembang. Sebagai langkah awal, layanan transportasi ini akan digratiskan hingga Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan Teman Bus merupakan layanan angkutan bus rapid transit (BRT) untuk penunjang mobilisasi masyarakat yang terintegrasi dengan layanan angkutan massal LRT. Bus ini merupakan layanan pertama dalam program buy the service (BTS) dan bekerja sama dengan PT Transmusi Palembang Jaya.
“Layanan ini dibutuhkan karena melihat kondisi angkutan umum di wilayah perkotaan yang perlu penanganan lebih baik dan berkelanjutan, disamping itu juga merespon kebutuhan masyarakat perkotaan," katanya, Selasa (2/6).
Kepala Seksi Angkutan Massal Direktorat Angkutan Jalan Kemenhub, Hadi Setiadi, mengatakan Teman Bus merupakan langkah awal implementasi dari program BTS yang memberikan subsidi penuh terhadap biaya operasional layanan yang dilaksanakan oleh operator dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
“Untuk membantu masyarakat yang masih bekerja selama pandemi maka akan digratiskan hingga Desember," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam operasionalnya akan ada di halte setiap 10 menit sekali. Penumpang cukup menyiapkan kartu non tunai, dan buka aplikasinya untuk melihat rute, jadwal dan posisi bus secara real time, sehingga lebih mudah dalam mobilisasi di kawasan perkotaan.
Menurutnya, untuk Kota Palembang terdapat 45 unit yang siap beroperasional, dengan rute layanan di 3 koridor, yaitu Koridor 1 Terminal Alang Alang Lebar-Dempo, Koridor 2 Asrama Haji-Terminal Sako dan Koridor 3 Terminal Plaju-Pasar Induk Jakabaring.
"Untuk bus ukuran sedang memiliki kapasitas 40 penumpang dengan 20 tempat duduk, serta bus besar yang berkapasitas 60 penumpang dengan 30 tempat duduk serta kursi prioritas," katanya.
ADVERTISEMENT
Bus ini, kata dia, dilengkapi dengan peralatan IoT (Internet of Things) untuk memonitor perilaku pengemudi dan kabin serta automatic passenger counting sebagai alat penghitung jumlah pengguna yang menggunakan bus serta aplikasi untuk menyampaikan informasi posisi bus secara realtime kepada masyarakat.
“Selain Palembang, layanan ini juga akan diluncurkan di kota lain dalam waktu dekat," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, layanan Teman Bus ini akan digratiskan sampai Desember mendatang. Hal ini sekaligus membantu kebutuhan transportasi masyrakat Palembang di tengah pandemi saat ini.
"Nanti untuk koridornya sendiri akan kita tambah, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," katanya. (jrs)