Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Gubernur Bakal Bahas Masalah Lapas Over Kapasitas ke Ditjen PAS
10 Mei 2025 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru menyoroti masalah over kapasitas di lapas Sumsel yang mencapai 200 persen secara keseluruhan sebagai salah satu faktor yang membuat penanganan kerusuhan di lapas semakin sulit.
ADVERTISEMENT
Herman Deru menyampaikan akan membahas persoalan over kapasitas lapas di Sumsel ke Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) atau Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
"Sebagai wakil pemerintah pusat, tentu akan saya sampaikan terkait over kapasitas ini kepada kementerian yang membidangi kemasyarakatan," katanya.
Tak hanya itu, dirinya juga memberikan tanggapan atas kericuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Insiden tersebut diduga dipicu oleh razia telepon seluler (HP) di dalam lapas.
“Saya memonitor melalui jalur informal, termasuk media sosial dan berita. Informasinya, kericuhan ini berawal dari razia HP. Padahal, HP memang seharusnya tidak boleh ada sejak awal di lapas,” ujar Herman Deru, Sa
Selain itu, dia meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel untuk menganalisis jenis-jenis pelanggaran yang paling sering terjadi sehingga menyebabkan lapas penuh sesak. Menurutnya, pemetaan ini penting untuk memahami akar masalah.
ADVERTISEMENT
“Yang paling penting adalah mencari tahu penyebab utama overkapasitas. Jangan hanya menyalahkan fasilitas gedung, tapi lihat kenapa masyarakat banyak melanggar hukum. Apakah lebih banyak karena kasus narkoba atau tindak pidana lainnya?” paparnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya penanganan sumber daya manusia (SDM) masyarakat untuk mencegah pelanggaran hukum di masa depan.
“Jika kita tahu pelanggaran apa yang dominan, maka langkah pencegahan bisa lebih fokus,” tambahnya.