Gubernur Sumsel: Kekerasan di Panti Asuhan Lewati Batas Kemanusiaan

Konten Media Partner
1 Maret 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menilai kasus penganiayaan terhadap 18 anak yang dilakukan pengurus panti asuhan Fisabilillah Al-Amin di Palembang sudah melewati batas kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Deru merekomendasikan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mencabut izin panti asuhan Fisabilillah Al-Amin. Bahkan ia pun meyakini izin Panti Asuhan tersebut pasti di cabut.
"Jika melihat dari bentuk kekerasannya, saya yakin pasti (izinnya) dicabut," ungkap Herman Deru, Rabu (1/3).
Jika nantinya izin dicabut, Deru berharap ada perhatian untuk ke-18 korban kekerasan di panti asuhan. Dirinya menilai, anak-anak tersebut harus mendapat jaminan sehingga tidak telantar.
"Saya berharap mereka (anak panti) tetap diurus dengan baik atau paling tidak direlokasi ke panti asuhan yang lain," jelas dia.
Deru berharap ada evaluasi dan pembinaan untuk mencegah kasus serupa dapat terulang. Anak-anak tidak beruntung tersebut dinilai harus menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Dari kejadian ini, kita belajar untuk lebih peduli," jelas dia.