Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Gubernur Sumsel Minta Ponpes Tingkatkan Mutu dan Kualitas Santri
18 Februari 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terlebih, di tengah keterbukaan informasi dan teknologi saat ini, alumni ponpes diharapkan dapat turut ambil bagian dalam memajukan bangsa.
"Harus ditata salah satunya kurikulum. Sebab ponpes ini juga merupakan lembaga pendidikan yang tidak hanya untuk melahirkan santri yang berakhlak namun juga santri yang berbekal ilmu pengetahuan umum," kata Herman Deru, Sabtu 18 Februari 2023.
Herman Deru bilang, penting dilakukan mengingat santri merupakan bagian dari generasi muda saat ini. Meski pun memang tetap harus berpegang pada AD/ART yang telah dibuat sebagai landasan.
"Kita juga tidak boleh lupa dengan perkembangan yang terjadi saat ini. Ilmu pengetahuan juga tetap harus diperbarui sehingga santri ini menjadi berprestasi yang memiliki akhlak yang baik," katanya.
Hal itu juga dilakukan agar tidak ada kesenjangan kualitas antar alumni ponpes yang baru berdiri maupun yang sudah lama serta tidak kalah dengan lembaga pendidikan umum.
ADVERTISEMENT
"Santri ini juga bagian dari bonus demografi yang sepatutnya harus terus kita asah kemampuannya agar bisa dan mampu bersaing," katanya.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus ditonjolkan ponpes untuk meningkatkan kualitas alumni. Di antaranya intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan non-kurikuler.
"Kita harus paham minat dan bakat para santri. Ini tidak boleh disamakan karena santri memiliki bakat berbeda satu sama lain," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Forpess, KH Muhsin Salim, berharap ponpes dapat tumbuh lebih baik lagi. Forpess sendiri telah membuat berbagai program untuk meningkatkan mutu dan kualitas ponpes.
"Saat ini kami berupaya agar bisa lebih baik dari sebelumnya. Ada berbagai program yang akan kami lakukan, salah satunya program satu pesantren satu produk," katanya.
ADVERTISEMENT