Konten Media Partner

Gubernur Sumsel Minta Pujakesuma Jaga Kelestarian Adat dan Budaya

1 Juni 2023 19:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri pelantikan dewan pimpinan Pujakesuma periode 2022-2027. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri pelantikan dewan pimpinan Pujakesuma periode 2022-2027. (ist)
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta agar pengurus Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) terus aktif dan berperan dalam menjaga kelestarian budaya dan adat istiadat, khusunya di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya ketika hadir dalam pelantikan dewan pimpinan Pujakesuma periode 2022-2027 di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (1/6).
Herman Deru bilang, kelestarian adat dan budaya merupakan salah satu hal penting dijaga.
"Saya harapkan Pujakesuma ini dapat memberikan kontribusi dalam menjaga budaya dan adat. Tantangan kita saat ini adalah modernisasi. Jangan sampai budaya dan adat kita justru tergerus dan hilang karena budaya asing," katanya.
Herman Deru sendiri sebelumnya telah membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait kearifan lokal. Perda tersebut dikeluarkan untuk menata kearifan lokal yang disimbolkan oleh tanjak.
"Tanjak tersebut sebagai simbol pemersatu suku-suku yang ada di Sumsel ini," katanya.
Disisi lain, kehadiran masyarakat keturunan suku Jawa di Sumsel membawa dampak cukup baik bagi daerah ini. Di mana etos kerja baik yang menjadi sikap masyarakat Jawa pada umumnya bisa dicontoh masyarakat Sumsel.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang dapat ditiru oleh penduduk asli Sumsel dari masyarakat Jawa ini. Salah satunya soal kedisiplinan kerjanya. Inilah yang membuat sejumlah sektor di Sumsel bisa tumbuh menjadi besar seperti sektor pertanian," katanya.
Dia menjelaskan, menurut data BPS, masyarakat keturunan Jawa yang ada di Sumsel sebesar 38 persen. Namun penyebarannya memang tidak merata.
"Paling banyak di daerah OKU Raya, kemudian Lubuklinggau, Musi Rawas, Muratara, OKI dan Banyuasin," katanya.
Ketua DPW Pujakesuma Sumsel, H Devi Suhartoni, mengatakan Pujakesuma merupakan wadah bagi masyarakat Jawa yang ada di Sumsel.
"Kita berupaya untuk menjadi penggerak ekonomi di Sumsel. Saat ini, kita mendorong anak muda menjadi pengurus Pujakesuma," katanya.