Guru Ngaji di Pali Dilaporkan ke Polisi Usai Cabuli 3 Anak SD

Ilustrasi pencabulan. (foto: Shutterstock)

Seorang guru ngaji di Kabupaten Pali, Sumsel, berinisial RA (70 tahun) dilaporkan ke polisi karena diduga telah mencabuli 3 anak perempuan yang masih di bawah umur.

Kasus ini pun telah dilaporkan orang tua korban ke Mapolres Pali pada Selasa (14/9). Selain itu, mereka juga meminta pendampingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pali.

RE, salah seorang orang tua korban mengaku ketiga anak tersebut semuanya warga Kecamatan Talang Ubi. Mereka berstatus pelajar Sekolah Dasar (SD).

"Usianya 9-10 tahun. Keluarga kami sangat terpukul atas kejadian ini, dan berharap pelaku segera ditangkap" katanya, Kamis (16/9).

Menurutnya, RA merupakan seorang guru ngaji di lingkungan tempat tinggalnya. Dimana kasus ini sendiri terungkap setelah ada salah seorang tetangga yang menunjukkan video aksi asusila tersebut kepadanya.

"Setelah lihat video itu kami kemudian menanyakan kepada putri kami hingga akhirnya ia mengaku," katanya.

Sebenarnya hal tersebut sudah lama dicurigainya. Sebab, ia bersama sang istri sering menjumpai anaknya itu memiliki uang, rata-rata Rp 10 ribu.

"Tapi pengakuan saat ditanya uang itu dari hasil menjual rongsokan dan lainnya," katanya.

Kuasa hukum keluarga korban, Joko Sadewo, mengatakan para korban sudah dimintai keterangan dan dilakukan visum. Oleh karena itu, kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku. Diharapkan kepolisian dapat segera

"Unsur-unsur pada pasal yang disangkakan memang sudah pas dan didukung oleh alat bukti yang sangat kuat, antara lain rekaman video saat pelaku beraksi," katanya.

Sementara itu, Kapolres Pali, AKBP Rizal Agus, membenarkan telah menerima laporan terkait dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dari orang tua korban.

Rizal bilang, petugas sudah mengantongi keterangan sejumlah saksi alat bukti berupa video tindakan asusila yang dilakukan pelaku RA terhadap korban.

"Laporan sudah kita terima. Petugas saat ini masih mencari keberadaan pelaku RA," katanya.