Konten Media Partner

Hadapi Kemarau, Sumsel Siapkan Langkah Pencegahan Karhutla

5 Mei 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Foto : Abdul Toriq/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Foto : Abdul Toriq/Urban Id
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mulai mempersiapkan langkah antisipasi menghadapi musim kemarau dan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana mengungkapkan, koordinasi lintas sektor telah dilakukan bersama jajaran TNI, Polri, dan instansi terkait untuk penetapan status siaga karhutla.
“Kita sudah mulai koordinasi sejak kemarin, termasuk dengan Danlanud terkait kesiapan (water bombing). Dalam waktu dekat juga akan koordinasi dengan Danrem untuk penempatan personel Satgas Karhutla,” ujar dia, Senin (5/5/2025).
Ia menjelaskan, target penetapan status siaga karhutla dijadwalkan pada Mei ini. Namun sebelum itu, akan dilakukan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder pertengahan bulan ini agar percepatan penetapan bisa dilakukan.
“Sesuai syarat dari BMKG, untuk usulan status siaga minimal ada dua daerah terdampak. Saat ini sudah ada tiga daerah yang mengajukan, yaitu Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, status siaga perlu segera ditetapkan mengingat bulan Mei merupakan masa peralihan musim. Jika terlambat, dikhawatirkan jumlah titik panas (hotspot) akan meningkat signifikan, apalagi BMKG memprediksi kemarau tahun ini akan berlangsung lebih panjang, dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita antisipasi dari sekarang supaya jangan sampai nanti hotspot naik tajam. Apalagi prediksi BMKG, kemarau kali ini lebih lama tidak seperti tahun kemarin saat Elnino dan tidak panas dibandingkan di 2023,” tegasnya.
Dari sisi peralatan dan personel, BPBD Sumsel memastikan dalam kondisi siap. Latihan terpadu antara TNI dan Polri yang telah dilakukan tahun lalu juga menjadi bekal penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas di lapangan.
“Setelah penetapan status siaga di akhir Mei atau awal Juni, kita akan gelar Apel Siaga Karhutla yang rencananya akan dipimpin langsung oleh Pak Gubernur Sumsel (Herman Deru),” pungkasnya.
ADVERTISEMENT