Konten Media Partner

HDCU Bakal Prioritaskan Energi Terbarukan untuk Kurangi Emisi di Sumsel

11 November 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang saat mengikuti debat kedua Pilgub Sumsel, Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang saat mengikuti debat kedua Pilgub Sumsel, Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Energi Terbarukan menjadi prioritas pasangan calon nomor urut 01, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) untuk mengurangi emisi di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Prioritas ini diutarakan Calon Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang dalam debat kedua Pilgub Sumsel yang diadakan di Palembang Minggu 10 November 2024.
Cik Ujang menyoroti keberhasilan beberapa proyek energi terbarukan di Kabupaten Lahat dan Pagar Alam, termasuk keberhasilan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kota Agung.
“Energi hijau sudah berjalan di Lahat dengan adanya listrik dari PLTA di Kota Agung dan Pagar Alam yang telah mencapai 100 persen operasional,” ujarnya.
Selain itu Cik Ujang menyampaikan energi mikrohidro akan terus dikembangkan sebagai bagian dari visi misi presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi emisi di seluruh Indonesia.
Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk menangani masalah pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca, terutama dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan industri lain di Sumsel.
ADVERTISEMENT
“Untuk mengurangi emisi dari kendaraan dan PLTU, kami sepakat untuk fokus pada energi terbarukan. Ini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan pihak swasta akan difasilitasi melalui kemitraan publik-swasta untuk mempercepat pengembangan proyek energi terbarukan.
"Kami akan terus mendorong keterlibatan masyarakat dengan mengkampanyekan pentingnya energi terbarukan. Selain itu, kemitraan publik-swasta akan diperkuat untuk mengembangkan berbagai proyek ramah lingkungan di Sumsel,” tambahnya.
Untuk memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi, HDCU juga berencana mengadakan forum dialog rutin agar kebijakan energi terbarukan yang diambil sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan secara rutin mengadakan forum dialog untuk mendengar masukan dari masyarakat. Kebijakan yang kami buat harus benar-benar mencerminkan keinginan mereka,” katanya.
ADVERTISEMENT
HDCU percaya bahwa upaya transisi menuju energi hijau akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel, serta menjadikan provinsi ini sebagai contoh penerapan energi bersih di Indonesia.