Hendak ke Kebun, Pasutri Jadi Korban Ledakan Pipa Gas Pertamina di Prabumulih

Konten Media Partner
9 Mei 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ledakan. Foto: Richard Spiller/EyeEm/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ledakan. Foto: Richard Spiller/EyeEm/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ledakan pipa gas di Pertamina Limau Field SKG I di Prabumulih, Sumsel, mengakibatkan pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban luka bakar.
ADVERTISEMENT
Mereka yakni Nandik (52 tahun) dan Simi (47 tahun), warga Tebing Tanah Putih Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.
Anggota DPRD Kota Prabumulih, Riza Ariansyah, mengatakan pasutri itu awalnya hendak menuju kebun untuk menyadap karet. Namun, saat melintasi lokasi terjadi ledakan hingga mereka mengalami luka bakar.
"Motor yang mereka gunakan juga terbakar di pinggir jalan," katanya usai menjenguk korban di rumah sakit, Senin (9/5).
Simi, salah satu korban yang mengalami luka bakar atas ledakan pipa gas Pertamina itu. (ist)
Menurutnya, kedua korban mengalami luka bakar sekitar 50 persen di tubuhnya. Selain itu, mereka juga mengalami trauma atas peristiwa tersebut.
"Keduanya mengalami luka bakar yang cukup serius. Saat ini masih menjalani perawatan intensif," katanya.
Atas kejadian itu, sebagai wakil rakyat di DPRD, Riza meminta kepada pihak Pertamina untuk dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat di sini khawatir, takut terjadi ledakan susulan. Harus ada penjelasan apakah kondisinya sudah aman atau belum,” katanya.
Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera, Yudy Nugraha, mengatakan kedua korban
mendapatkan perawatan terbaik berupa observasi dan penanganan tim dokter di RS Pertamina Prabumulih.
“Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya," katanya.