Herman Deru Berbagi Tips Sukses Jadi Pengusaha Dengan Komunitas Wirausaha TDA

Konten Media Partner
14 November 2022 11:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur saat melihat stand milik wirausaha, Foto : Humas Pemprov Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur saat melihat stand milik wirausaha, Foto : Humas Pemprov Sumsel
ADVERTISEMENT
Sebagai sosok yang lama berkecimpung sebagai pengusaha, Gubernur Sumsel Herman Deru banyak memberikan tips kepada ratusan wirausaha muda dalam acara Pesta Wirausaha Palembang 2022 yang digelar Komunitas Tangan Di Atas (TDA), di Kampus MDP Palembang.
ADVERTISEMENT
" Tipsnya untuk para calon wirausaha harus pintar baca momentum . Tentukan dulu kita mau mulai dari mana lalu apa yang ingin kita capai," kata dia, saat memberikan salah satu tips, Senin (12/11).
Selain itu, Herman Deru menyebutkan untuk calon pengusaha muda melihat potensi yang dimiliki.
"Istilahnya jangan main orgen kalau kita pintarnya bergitar. Fokus saja bergitar dan kembangkan kemampuan bergitar kita," kata dia.
Selain membaca momentum dan membaca potensi diri hal yang tak kalah penting harus dilakukan adalah menghitung kemampuan serta bisa membaca peluang pasar.
" Kita ini kebanyakan lihat orang ramai jualan sesuatu atau bisnis sesuatu jadi ikut-ikutan. Padahal jelas-jelas karena sudah banyak orang menjalankan bisnis itu ya peluangnya menjadi kecil," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Herman Deru juga mengimbau agar para pemangku kebijakan dapat menyentuh apa-apa saja hal.yang dibutuhkan para entrepreneur muda. Bukan sebatas permodalan semata namun juga pembinaan dan yang tak kalah penting adalah membukakan peluang pasar.
" Setelah potensinya kita ketahui, maka kita latih dengan workshop selanjutnya adalah membuka peluang pasar. ini tugas pemangku kebijakan untuk selanjutnya diawasi," jelas Herman Deru
Di hadapan para wirausaha muda tersebut Herman Deru bahkan sedikit bernostalgia. Menurutnya menjadi pengusaha menjadi pilihannya karena menurutnya dapat memberikan kebebasan yang hakiki.
"Saya dulu PNS termuda. Dengan pendapatan yang lumayan. Namun Saya merasa tidak merdeka karena ada hierarki yang harus Saya taati. Makanya Saya akhirnya memilih keputusan terbesar untuk berhenti. Ada pertentangan yang kuat waktu itu" jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di ujung sambutannya Herman Deru berharap agar gerakan yang di pupuk oleh Komunitas TDA ini dapat menjadi kekuatan bagi para pengusaha di Sumsel. Sehingga dapat melahirkan entrepreneurship muda yang tangguh dan dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kemajuan Sumsel.
Sementara itu Presiden TDA, Ibrahim Mohammad Bafaqih mengatakan bahwa TDA tak ubahnya rumah bersama entrepreneur yang bertumbuh dan bermetamormofis menjadi pengusaha berdaya. Mereka bertumbuh melalui kolaborasi dan silaturahmi dan keseimbangan hidup.
Saat ini TDA jelas Ibrahim sudah hadir di102 kota/kab di Indonesia dan 4 cabang di luar negeri dengan beranggotakan hingga 31 ribu orang.
TDA jelasnya fokus pada tiga kegiatan yang berhubungan dengan edukasi yakni melalui youtube berupa literasi digital. kemudian program andalan kelompok monitoring bisnis serta edukasi secara offline maupun online.
ADVERTISEMENT
"Edukasi ini kita berikan agar para wirausaha bisa menjalani dan menghadapi bisnis. Hal ini sesuai visi mereka menjadi komunitas entrepreneur yang dapat memberikan kontribusi positif bagi peradaban di Indonesia," jelasnya.
Terkait hal itu Komunitas TDA dikatakannya sangat membutuhkan support dari pemerintah termasuk Gubernur Sumsel seperti yang sudah dilakukannya sekarang.
"Kami sangat membutuhkan peran pemerintah karena peran inilah yang membuat pelaku usaha tumbuh dan berkembang," jelasnya.