Herman Deru Beri Sinyal Gandeng Joncik di Pilkada Sumsel

Herman Deru (kanan) Joncik Muhammad (kiri) saat di kegiatan KAHMI Sumsel, Foto : Abdul Toriq/Urban Id

Setelah ditinggal Mawardi Yahya, Calon Gubernur (Cagub) Sumsel Herman Deru terus mencari pendamping untuk menemaninya maju di Pilkada Sumsel 2024 mendatang.

Herman Deru pun melakukan komunikasi sejumlah toko politik secara intens. Salah satunya dengan Mantan Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad.

Keduanya dipertemukan di kegiatan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kamis 21 Maret 2024 malam.

Eks Bupati OKU Timur 2 periode ini terlihat antusias datang di kegiatan itu, padahal Herman Deru baru saja kembali dari safari Ramadan menemui masyarakat Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim bersama putrinya Ratu Tenny Leriva yang terpilih sebagai DPD RI

Kedatangan Herman Deru di kegiatan langsung disambut Joncik Muhammad yang juga Ketua Umum KAHMI Sumsel.

Ketika memberi sambutan di kegiatan tersebut, nampak keduanya saling puji soal keberhasilan memimpin di wilayahnya masing-masing. Dengan begitu isu yang berkembang menyebut keduanya bakal berpasangan di Pilgub Sumsel 27 November 2024 nanti itu benar.

“Semoga pertemuan malam ini menjadi hilal untuk niat baik kita,” ujar Herman Deru di hadapan kader HMI dan KAHMI.

Meski belum secara resmi ditunjuk partai untuk Pilgub, selaku kader partai Deru tetap menunggu keputusan DPP NasDem. Ketua DPW NasDem Sumsel juga menyebut siapa saja bisa menjadi pasangannya di Pilgub. Penentuan saat pendaftaran di KPU nanti.

"Bukan tidak mungkin mencari gajah di seberang lautan tidak ketemu, ternyata di pelupuk mata ada," ungkapnya.

Menurut Deru, program yang dimiliki incumbent idealnya bisa tuntas dalam 2 periode. Waktu 1 periode dianggapnya tidak cukup untuk menuntaskannya. Sehingga, keberlanjutan harus dilakukan.

"Siapapun itu, apakah presiden atau pun kepala daerah, program yang dimiliki bisa tuntas dalam 2 periode," katanya.

Senada, Joncik yang merupakan Sekretaris DPW PAN Sumsel juga masih menunggu keputusan DPP PAN. Namun, dirinya siap jika menjadi wakil Deru untuk memimpin Sumsel 5 tahun ke depan.

Ia mengungkapkan, kepemimpinan Deru selama menjadi gubernur sangat dirasakan masyarakat Empat Lawang. Pemerataan pembangunan selama dirinya menjadi bupati di wilayah itu berdampak terhadap kemajuan daerah. Hal yang sama juga terjadi di daerah lainnya di Sumsel.

"Jadi, jika ditanyakan apakah siap (berpasangan), saya siap lahir batin. Tapi saya tetap menunggu keputusan partai," ungkapnya.

Ia menyebut, jika terjadi koalisi antara PAN-NasDem, sudah cukup memenuhi untuk mengusung calon. Jika digabungkan jumlah keduanya telah mencapai 16 kursi atau lebih dari 20% (15 kursi) di DPRD Sumsel.

"Cukup dengan 2 partai koalisi saja sudah bisa untuk maju di Pilkada," kata dia.